Minggu, 13 Februari 2011

Sentimen Positif dari pengunduran diri Presiden Mesir

Jum'at lalu, IHSG naik 18,12 poin (+0,53%) ke 3.391,76, total transaksi Rp 5,27 triliun, foreign mencatatkan nettsell Rp 180,308 miliar dan Rupiah ditutup tidak berubah di Rp 8.935/US $.
 
Sedangkan Bursa Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones naik 43,97 poin (+0,36%) ke 12.273,36. S&P500 naik 7,28 poin (+0,55%) ke 1.329,15 dan Nasdaq naik 18,99 poin (+0,68%) ke 2.809,44. Investor menyambut positif pengunduran Presiden Mesir Hosni Mubarak yang membuka kemungkinan berakhirnya krisis di Mesir, namun tetap ada sedikit kekhawatiran dengan peralihan kekuasaan Mesir ke tangan militer.

Kondisi indeks yang sudah oversold, akibat penurunan dari senin-kamis pekan lalu, membuat indeks sedikit membuat perlawanan pada 1 jam menjelang penutupan, sehingga ditutup positif. Namun penguatan indeks kemaren bukan berarti IHSG bakalan rebound, karena IHSG masih jauh dari "zona aman". Penguatan kemaren sifatnya teknikal jangka pendek dan tidak mencerminkan arah market sesungguhnya. Terlihat saham2 yang mendrive kenaikan indeks adalah ASII, BBCA, semen sektor dan coal sektor. Tapi hanya ASII dan INTP yang kenaikannya disertai volume yang lumayan besar, selebihnya tanpa didukung oleh volume yang signifikan.
 
Senin besok adalah hari kejepit, karena selasa-nya bursa libur hari besar Maulid Nabi. Biasanya perdagangan akan berjalan sepi. Namun kami perkirakan IHSG masih akan positif, terimbas sentimen positif dari Bursa Global akibat pengunduran Presiden Mesir. Hati2 jika besok IHSG naik tapi volume perdagangan tipis, apalagi jika foreign masih mencatatkan nettsell. Karena bisa saja, hari Rabu nya, ketika market buka kembali, indeks akan mengalami tekanan lanjutan. 
 
Setelah GIAA yang mengalami "hard landing" pada hari pertama perdagangan di bursa, Pemeritah masih punya 1 agenda lagi yaitu RI BMRI yang harga rightnya mulai diperdagangkan besok hingga Jum'at 18 Februari 2011. Jika fundamental GIAA yang kurang bagus dan beberapa pengamat mengatakan kalau harga IPO nya terlalu mahal, tidak demikian dengan BMRI. Sejauh ini tidak ada yang bilang kalau harga RI BMRI di 5000 itu kemahalan. Selain itu, BMRI sudah teruji kinerjanya selama ini di bursa dan merupakan salah satu saham Big Caps yang banyak dipegang oleh fund2 besar. Jadi kecil kemungkinannya harga sahamnya akan ditekan turun apalagi jatuh dibawah harga RI nya 5000.
 
Untuk besok cermati saham BMRI dan tambang logam, mengingat harga komoditas timah dan nikel yang masih naik, terutama timah yang mencatatakan harga tertingginya untuk tahun ini. Sedangkan untuk komoditas batubara, harganya mengalami penurunan disebabkan oleh turunnya harga minyak seiring mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak.
 
TINS:
Harga komoditas timah terus merangkak naik dan break high untuk tahun ini di $ 31.800
Penurunan tertahan oleh MA 20 dan MA 50
Stochastic death cross turun meninggalkan overbought area
MACD melemah dan berpeluang death cross, namun volume penurunan 2 hari terakhir sangat tipis.
Ada gap bawah di 2700-2725
Berpeluang untuk test 2975-3000 kembali, lakukan BOW di 2700-2750, dengan level cutloss di 2600.
Support 2700-2725, resist 2850...2925 
 
 
BUMI:
Candle membentuk pola Bullish Engulfing, yang merupakan pola reversal pembalikan ke arah uptrend.
Namun volume yang kecil dibawah VMA 20 days, membuat pola tersebut masih di ragukan kevalidannya.
Apalagi saat ini harga komoditas batubara turun mengikuti turunnya harga minyak.
Stochastic golden cross di oversold area dan MACD downtrend masih dalam posisi death cross.
Hati2 jika tidak mampu break 2750-2775, lakukan sell dulu karena masih bergerak dalam downtrend channelnya. Namun jika mampu break, berpeluang menuju 2900-2950
Support 2650...2500
Resist 2775...2900
 
 
INTP:
Kenaikan tertahan resisten 14.900 dan fibo 50% di 14.850, sehingga gagal break pola ascending triangle.
Berhasil tutup diatas MA 5 dan MA 20 dengan volume yang lumayan besar diatas VMA 20 days.
Stochastic death cross meninggalkan overbought area.
MACD uptrend masih dalam posisi golden cross.
Akan bagus jika mampu tutup diatas 14.900.
Support 14.000....13.750
Resist 14.900....15.350
 
 
ASII:
Bergerak dalam pola descending triangle, dengan kenaikan tertahan oleh MA 5 dan MA 20.
Stochastic down trend dalam posisi death cross.
MACD sideway dalam posisi golden cross.
Berdasarkan 2 indikator diatas, maka ASII masih bergerak mencari arah.
Jika mampu close diatas 48.900, maka stochastic akan kembali golden cross, dan break resist pola descending triangle, membuka peluang untuk kembali ke level 50.000 lagi. 
Support 47.200-47.500 dan resist 48.700....49.900
 
 
Have an Amazing Trade and Happy Profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar