Senin, 30 Mei 2011

IHSG Sepi dengan Volume Transaksi Masih Cenderung Tipis

Pada perdagangan Senin (30/5/2011) IHSG ditutup melemah tipis 6,241 poin (-0,17%) ke level 3.826,137, total transaksi senilai Rp 6,967 triliun, foreign mencatatkan net buy 10 miliar dan Rupiah ditutup menguat tipis di posisi Rp 8.550/US $. Transaksi kemaren diramaikan oleh banyaknya transaksi nego, yaitu saham HRUM senilai 2,4 triliun lebih dan saham TBIG senilai hampir 850 miliar serta saham BMTR senilai 190 miliar. Sementara itu Bursa Wall Street ditutup karena liburan Memorial Day.

Secara TA, pergerakan indeks masih mencerminkan ketidakpastian arah trend jangka pendek IHSG. Hal ini dikarenakan volume transaksi yang akhir-akhir ini masih cenderung tipis dan belum normal. Walaupun secara umum indeks masih terlihat cenderung menguat, namun untuk melanjutkan kenaikannya, IHSG harus mampu naik dan bertahan diatas level 3835. Indikator juga terlihat masih cenderung menguat dengan Stochastic masih bergerak naik. Dan meskipun MACD masih bergerak turun, namun kelihatan sudah mulai melambat. Jika selasa besok indeks mampu naik dan bertahan di atas level 3835, maka berpeluang menuju 3850 sebagai resistennya, dengan level 3815 sebagai supportnya dan 3803 sebagai support berikutnya.

Untuk Selasa 31 Mei 2011, saya hanya akan melakukan trading review untuk 2 saham yang pernah dibahas yaitu:

UNTR:
Update 23 Mei 2011:
Garis MA 200 (garis warna hijau) masih menjadi support kuat dalam menahan penurunan saham ini.
UNTR memiliki history, yaitu pasca Right Issue sahamnya selalu bergerak naik, seperti yang terjadi pada tahun 2008 lalu.
Setiap Stochastic golden cross diarea oversold (panah ungu) dan bersamaan dengan candle menyentuh garis MA 200, UNTR selalu mengalami rebound yang cukup lumayan sekitar 23%, sehingga jika benar itu terjadi, maka berpotensi menuju target level all time high di 26.400-26.600.
MACD masih death cross, namun mulai berbalik positif terlihat dari pergerakan histogram hijau.
Volume masih tinggi diatas rata-rata hariannya
Trading buy diarea garis MA 200, yang saat ini berada di 22.000, dengan minor target menutup gap di 23.300, dan berpotensi menuju target 24.500 dengan stop loss jika close dibawah 21.500
And Now, 31 Mei 2011:
Besok adalah cum date deviden UNTR sebesar Rp 270/lembar saham.
Terbukti garis MA 200 masih menjadi support kuat saham ini.
Stochastic bergerak naik masih dalam posisi golden cross.
MACD berpotensi untuk terjadi golden cross
Volume naik sesuai rata-rata VMA 20 days
Berpotensi menutup gap atas di 23.300 pada perdagangan besok.
Dan dalam jangka menenegah masih berpotensi menuju target level all time high di 26.400-26.600.
Trading buy dengan stop loss jika close dibawah garis MA 200-nya, yang saat ini ada di level 22.090.
Support 22.700.... 22.250
Resisten 23.050.... 23.400

BDMN:
Update 19 April 2011:
Stochastic bergerak turun dalam posisi death cross
MACD masih death cross dan menurun, dengan histogram bar merah dibawah centre line. Terlihat adanya divergence negatif pada MACD, dimana harga saham bergerak konsolidasi, namun MACD bergerak turun.
Secara TA, BDMN membentuk divergence negatif sejak pertengahan Januari hingga akhir Februari, dimana harga saham bergerak semakin naik, namun volume semakin turun. Setelah itu, BDMN bergerak konsolidasi dalam range trading 6300-6700 selama hampir 1,5 bulan. Memang saat ini harganya masih tertahan di support konsolidasinya di 6300. Namun melihat penurunan 2 hari terakhir, dimana volume semakin besar, maka ada kemungkinan akan menjebol support tersebut dan mengakhiri konsolidasinya dengan bergerak turun.
Sell On Strength jika penurunan berlanjut dan break low 6300, dengan target penurunan ke 6000, yang jika berlanjut akan menuju 5850 (fibo 50%).
And Now, 31 Mei 2011:
Berhasil rebound sesuai perkiraan di level 5850.
Stochastic golden cross dan bergerak naik.
MACD mulai bergerak naik dalam posisi golden cross.
Titik Parabolic Sar telah muncul dibawah untuk hari kedua, memberikan sinyal rebound pada saham ini.
Volume pada saat koreksi kemaren cenderung tipis, dibawah VMA 20 days.
Jika mampu menembus 6100 berpeluang menuju target terdekat di level 6300 dan jika mampu ditembus dengan volume besar akan menuju target berikutnya di level 6650.
Trading buy di level 6000 kebawah, stop loss jika close dibawah 5800
Support 6000... 5900

Resisten 6150...6300

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Minggu, 29 Mei 2011

Pekan ini IHSG Akan Menguji Level Tertingginya Kembali

Pada perdagangan Jumat (27/5/2011), IHSG ditutup naik 17,562 poin (+0,46%) ke level 3.832,378. Total transaksi senilai 3,4 triliun, foreign mencatatkan net buy 330 miliar dan Rupiah ditutup menguat di Rp 8.565/US $.

Sementara itu, Bursa Wall Street ditutup naik, didukung oleh melemahnya US dolar dan naiknya harga komoditas. Dow Jones ditutup naik 38,82 poin (+0,31%) ke level 12.441,58. S&P 500 naik 5,41 poin (+0,41%) ke level 1.331,10 dan Nasdaq naik 13,94 poin (+0,50%) ke level 2.796,86. Namun dalam sepekan, Dow Jones tercatat turun -0,56%, S&P 500 turun -0,16% dan Nasdaq turun -0,23%. Dow Jones dan S&P 500 kembali melemah untuk pekan keempatnya secara berturut-turut.

Walaupun IHSG ditutup naik pada Jum'at pekan lalu, namun selama sepekan indeks mengalami penurunan sebesar 1,1%. Secara TA, trend kenaikan jangka pendek indeks memang sepertinya baru akan dimulai, setelah berhasil close diatas level 3830. Namun volume transaksi yang tipis pada perdagangan 2 hari terakhir, menggambarkan bahwa rebound indeks setelah mengalami penurunan yang dalam pada senin pekan lalu, belum bisa dikatakan normal. Hal ini memberikan ketidakpastian mengenai arah trend jangka pendek IHSG. Dari indikator yang ada, Stochastic sudah mengalami golden cross kembali. MACD masih bergerak turun dalam posisi death cross, namun mulai mengalami pembalikan arah, terlihat dari histogram yang sudah berwarna hijau untuk kedua kalinya. Jika besok senin IHSG mampu bertahan di level 3830, maka indeks akan menguji 3850 sebagai resistennya. Dengan support indeks akan berada di 3815, dan support berikutnya ada di level 3803.

Bursa Global sepertinya mulai mengalami rebound akibat kondisi yang oversold, setelah tertekan selama 4 pekan terakhir. Sentimen negatif dari krisis utang Eropa dan kekhawatiran pemulihan perekonomian Global yang melambat juga sepertinya mulai mereda setelah pertemuan para pemimpin negara G8 akhir pekan lalu. Selain itu rebound-nya harga komoditi, dimana harga minyak dunia yang telah kembali ke US $ 100/barrel juga turut membantu rebound-nya Bursa Global. Seiring hal tersebut, maka IHSG berpeluang untuk menguji resisten all time highnya di level 3872 pada pekan ini. Peluang tersebut akan makin besar jika pada awal bulan nanti terjadi deflasi (diumumkan hari rabu, 1 Juni 2011) seperti pernyataan BPS pekan lalu.

Saham2 yang dapat dicermati untuk pekan ini adalah:
BMRI:
Kembali rebound tepat di support uptrend line-nya dan berhasil close diatas MA 5 dan MA 20 nya lagi.
Stochastic juga mulai golden cross kembali
MACD masih bergerak turun dalam posisi death cross, namun mulai terjadi pembalikan arah.
Namun volume masih rendah dibawah rata-rata hariannya.
Berpeluang menguji resisten all time high-nya kembali di 7350 dan jika awal bulan nanti terjadi deflasi, besar kemungkinan akan break out all time high menuju target 7700 dengan minor target di 7500.
Support 7000...6900
Resisten 7350...7350

ITMG:
Melanjutkan postingan sehari sebelumnya, setelah berhasil break out dari downtrend line-nya, ITMG masih berpotensi untuk naik lagi.
Indicator secara umum masih cenderung naik dimana Stochastic dan MACD telah golden cross
Volume juga mulai naik kembali, meningkat diatas VMA 20 days.
Berpeluang menuju minor target di level 48.900-49.000, dengan level stop loss jika close dibawah 47.000
Support di 47.450.... 47.000
Resisten 48.000.... 48.450

GJTL:
Pasca kenaikan yang tajam, saham ini mengalami profit taking dan koreksi yang terjadi diperkirakan sudah mulai terbatas.
Indicator Stochastic masih cenderung turun dalam posisi death cross.
MACD juga potensial death cross.
Namun volume pada saat terjadi profit taking cenderung turun, dibawah VMA 20 hariannya.
MA 20 diperkirakan akan menjadi support kuat yang menahan penurunan saham ini dan diperkirakan akan menjadi area rebound bersamaan dengan fibo 50 % yang ada di level 2775-2800 nanti.
Support 2850...2775
Resisten 3000...3050

AKRA:
Berhasil break out resisten 1720 dan close diatasnya.
Stochastic dan MACD golden cross kembali, bersiap untuk bergerak naik.
Volume pada saat terjadi break out sangat besar, diatas rata-rata hariannya.
Berpeluang menuju target 1810-1820 untuk menguji resisten all time highnya dan jika level 1820 mampu ditembus dan bertahan di atasnya, maka AKRA memiliki peluang menuju target 1920-1930.
Jika terjadi profit taking di area 1720-1730, adalah kesempatan untuk melakukan buy
Support 1730...1700
Resisten 1800...1820

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Jumat, 27 Mei 2011

Rebound Tapi Terbatas

Kamis kemaren IHSG bergerak naik akibat sentimen positif dari mayoritas Bursa Global yang mengalami rebound dan pulihnya harga komoditi, membuat IHSG bertahan di zona hijau sepanjang perdagangan. IHSG akhirnya ditutup naik 34,654 poin (+0,91%) ke level 3.814,816, total transaksi senilai Rp 4,5 triliun, foreign mencatatkan net sell 829 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi 8.580/US $. Net sell asing yang besar disebabkan adanya transaksi nego saham EMTK senilai 865 miliar, sehingga jika transaksi tersebut tidak dihitung, maka asing tercatat melakukan net buy tipis sebesar 36 miliar.

Dini hari tadi, Bursa Wall Street berakhir menguat dengan Dow Jones ditutup naik tipis 8.10 poin (+0,07%) menjadi 12,402.76. S&P 500 naik 5.22 poin (+0.4%) menjadi 1,325.69 dan Nasdaq naik 21.54 poin (+0.78%) menjadi 2,782.92.

Sesuai analisa kami kemaren, IHSG kembali ke Level 3800, setelah pada pembukaan indeks mampu bertahan di level 3789. Indeks bahkan mencapai resisten kami di 3818, sebagai intraday tertingginya. Namun kenaikan kemaren belum dapat dikatakan sebagai rebound, dikarenakan volume transaksi yang tipis dan belum normal. Secara TA, jika IHSG hari ini dibuka dan mampu bertahan di level 3818, maka indeks akan menguji level 3830 sebagai resistennya. Namun jika indeks tidak mampu bertahan di level 3818, maka berpeluang turun menuju level 3803 sebagai supportnya. Dan jika support tersebut tertembus kebawah, maka indeks akan kembali bermain di level 3700-an, dengan support berikutnya di 3787. Sebagai catatan, besok adalah cum deviden saham ASII sebesar 1130/lembar, BBRI sebesar 70/lembar, ADRO sebesar 20,5/lembar dan ASGR sebesar 25/lembar.
Untuk saham-saham yang layak dicermati hari ini adalah:

INDY:
Melanjutkan rekomendasi kemaren, INDY akhirnya berhasil mengakhiri masa konsolidasinya dengan tutup diatas resisten 4200.
Stochastic golden cross dan bergerak naik
MACD mulai terjadi golden cross
Kenaikan kemaren juga didukung dengan volume yang besar diatas rata-rata hariannya
Jika hari ini mampu menembus resisten 4275, akan menuju target terdekat di level 4350 dengan target berikutnya menuju 4525.
Support 4200...4075
Resisten 4350...4425

LSIP:
Candle masih bergerak naik dalam uptrend channelnya dan diatas cloud ichimoku
Stochastic golden cross dan bergerak naik
MACD mulai berbalik arah dan berpeluang terjadi golden cross
Namun volume masih tipis dibawah VMA 20 days
Target terdekat menuju 2475 dan jika masih mampu menembus resisten 2525, berpeluang menuju target 2575.
Support 2375...2350
Resisten 2475...2525

ITMG:
Berhasil break out dari resisten down trend line
Tapi volume yang cenderung tipis dapat menjadikan sinyal false break jika harga kembali turun dibawah 47.000
Stochastic golden cross lagi, bergerak naik menuju overbought area
MACD mulai golden cross kembali dengan histogram bar hijau menguat
Jika masih mampu melanjutkan penguatannya akan menuju target terdekat di level 47.900-48.000, dengan target berikutnya di level 48.750-48.900
Support 47.000.... 46.500
Resisten 47.600.... 48.000

INTA:
Setelah mengalami konsolidasi selama hampir 2 bulan, INTA berpeluang mencetak harga tertinggi barunya.
Kemaren ditutup tepat di resisten all time high di 3800.
Jika mampu break out dari resisten tersebut, terbuka peluang menuju target 4000-4050
Titik Parabolic Sar mulai muncul dibawah, menunjukan bahwa saham ini akan memulai bullish rally-nya kembali
Stochastic golden cross dan bergerak uptrend
MACD mulai terjadi golden cross
Volume naik signifikan
Support 3700...3600
Resisten 3900...4000

Special request untuk menjawab pertanyaan Mr. Buya:
INTP:
Masih bergerak turun dalam short term downtrend channelnya, tapi secara medium term masih bullish.
Jika mampu naik diatas 17.100, akan menguji resiten terdekat di 17.250, dengan resisten berikutnya ada dilevel 17.600.
Indikator Stochastic death cross dan MACD bergerak sideways
Volume masih cenderung tipis dibawah rata-rata hariannya.
Dilihat dari indikator2nya, pergerakan saham ini masih mencari arah dan bersifat spekulasi.
Support 16.850... 16.750
Resisten 17.250... 17.600

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Kamis, 26 Mei 2011

IHSG Mencoba ke Level 3800 Kembali

Rabu kemaren IHSG bergerak di zona merah sepanjang perdagangan. Indeks tertekan mengikuti trend pelemahan mayoritas Bursa Asia. Kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia akibat krisis utang Eropa yang tak kunjung usai, membuat investor menahan diri untuk melakukan pembelian. IHSG akhirnya ditutup turun tipis 5,781 poin (-0,15%) ke level 3.780,162, total transaksi senilai Rp 4,063 triliun, foreign mencatatkan net sell Rp 267 miliar dan Rupiah ditutup turun ke Rp 8.610/US $.

Dini hari tadi, Bursa Wall Street berakhir menguat dengan Dow Jones ditutup naik 38,45 poin (+0,31%) ke level 12.394,66. S&P 500 naik 4,19 poin (+0,32%) ke level 1.320,47 dan Nasdaq naik 15,22 poin (+0,55%) ke level 2.761.38. Penguatan ini walaupun dalam volume perdagangan yang tipis, berhasil menghentikan pelemahan yang sudah terjadi selama 3 hari berturut-turut.

Kemaren IHSG masih tidak mampu menguat. Berbagai berita negatif dari prospek ekonomi Global yang memburuk membuat indeks sulit bangkit dari keterpurukannya senin lalu. Namun support indeks di 3760 masih kuat menahan penurunan IHSG. Indeks masih bergerak konsolidasi dalam ruang yang sempit di area 3760-3786. Indikator2 yang ada juga masih belum menunjukan adanya pembalikan arah yang positif. IHSG akan melanjutkan penurunannya jika support 3760 ditembus kebawah, berpeluang menuju 3730. Namun jika hari ini IHSG dibuka dan mampu bertahan di level 3789, maka terbuka peluang indeks menuju 3805 sebagai resisten terdekat, dengan resisten berikutnya ada di 3818. Jika melihat Dow Jones yang ditutup positif walaupun naik tipis dini hari tadi, dan net sell asing yang mulai mereda dibandingkan 2 hari sebelumnya, maka IHSG cenderung akan mencoba kembali ke level 3800.
Saham2 yang layak dicermati pada perdagangan hari ini, Kamis 26 Mei 2011:

SMGR:
Setelah 2 hari sebelumnya candle membentuk doji, kemaren candle ditutup membentuk pola spinning tops.
Indikator2 yang ada menunjukan akan berlanjutnya kenaikan saham ini, dimana RSI bergerak naik kembali dalam trend yang positif.
MACD masih dalam posisi golden cross dan bergerak naik mendatar
Volume juga masih tinggi diatas rata-rata hariannya.
Konfirmasi naik jika SMGR mampu menembus level 9800, akan berpeluang menuju level 10.000 kembali.
Support yang masih bergerak naik, dapat dipakai sebagai entry poin di 9450-9500 dengan stop loss jika turun dibawah 9450. Atau pembelian dapat dilakukan jika level 9800 ditembus dengan volume yang tinggi, dengan target menuju 10.000.
Support 9550...9450
Resisten 9750...9800

ADRO:
Berita konsorsium ADRO yang memenangi tender PLTU Jateng senilai US $ 3,5 Miliar dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham ini.
Secara TA, sentimen positif mulai terlihat kembali, dimana candle bergerak naik diatas cloud Ichimoku lagi.
Indikator RSI juga mulai bergerak naik, masih dalam trend yang positif
MACD masih golden cross di buy area
Namun volume masih bergerak tipis dibawah VMA 20 days
Berpeluang menembus resisten 2400-2425 dan jika mampu break out resisten tersebut akan menuju level 2500.
Support 2300...2275
Resisten 2400..2425

INDY:
Masih konsolidasi dalam range level 3900-4200
Walaupun indikator Stochastic dan MACD masih dalam posisi death cross, namun terlihat mulai ada pembalikan arah.
Hanya masalahnya, volume perdagangan kurang cukup mendukung karena masih dibawah VMA 20 hariannya.
Masih akan menguji resisten 4200-4225, dan jika mampu close diatas resisten tersebut berpeluang menuju 4400-4450
Support 4025...3950
Resisten 4200...4275

BORN:
Stochastic telah golden cross di oversold area
MACD masih death cross namun mulai ada pembalikan arah
Volume juga masih tinggi diatas rata-rata hariannya
Target rebound terdekat menuju 1560, dan jika mampu ditembus keatas akan menuju level 1600-1610
Support 1510...1500
Resisten 1560...1600

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Rabu, 25 Mei 2011

IHSG Mengalami Pull Back, Walaupun Masih Lemah

Selasa kemaren, IHSG bergerak konsolidasi, dengan sebagian besar berada di zona negatif. Namun akhirnya indeks mampu menguat pada detik2 akhir perdagangan, mengikuti penguatan mayoritas Bursa Regional Asia dan pembukaan Bursa Eropa. IHSG akhirnya ditutup naik tipis 7,489 poin (+0,19%) ke level 3.785,943, total transaksi sebesar Rp 4,2 triliun, foreign mencatatkan net sell 439 miliar dan Rupiah ditutup menguat tipis di posisi Rp 8.570/US $.

Dini hari tadi, Wall Street masih ditutup melemah, dengan Dow Jones ditutup turun 25,05 poin (-0,20%) ke level 12.356,21. S&P 500 turun tipis 1,09 poin (-0,08%) ke level 1.316,28 dan Nasdaq turun 12,74 poin (-0,46%) ke level 2.746,16. Sementara itu harga minyak kembali bergerak naik mendekati US $ 100/barrel, setelah Goldman Sachs memperkirakan permintaan minyak dunia akan naik karena pertumbuhan ekonomi global.

Sehari setelah penurunan yang dalam, IHSG mengalami pull back. Indeks belum dapat dikatakan rebound, karena potensi keberlanjutan penguatannya masih diragukan. Tampaknya pelaku pasar masih extra hati2 untuk melakukan pembelian setelah sell off besar2an pada senin lalu. Apalagi investor asing masih melakukan net sell dalam jumlah yang cukup besar pada perdagangan kemaren, sehingga dikhawatirkan masih terjadi pola distribusi oleh asing. Total 2 hari perdagangan terakhir, asing telah melakukan net sell diatas 1 Triliun.

Secara TA, pull back kemaren masih lemah, karena terjadi dengan volume yang tipis, dibawah rata-rata VMA 20 hariannya. Indikator2 yang ada juga belum menandakan adanya perbaikan. Stochastic dan MACD masih death cross, bergerak turun. Hal ini membuat indeks berpotensi untuk melanjutkan penurunannya. Konfirmasi turun akan terjadi jika indeks break low 3760, maka indeks berpeluang menuju level 3730. Namun jika hari ini, indeks dibuka dan mampu bertahan diatas level 3789, maka terbuka peluang bagi IHSG untuk menuju level 3805, sebagai resisten terdekatnya. Dan jika masih mampu melanjutkan kenaikannya, indeks berpeluang menuju 3818 sebagai resisten berikutnya.

Saham2 yang menarik untuk dicermati hari ini, Rabu 25 Mei 2011 adalah:
PGAS:
Berhasil rebound dari support uptrend line-nya dan candle masih bergerak diatas cloud ichimoku.
Stochastic golden cross di oversold area.
MACD masih bergerak turun dalam posisi death cross.
Volume masih rendah dibawah VMA 20 hariannya.
Berpeluang menuju minor target 4075, jika mampu di break out akan menuju target 4175-4200.
Stop loss jika close dibawah 3900, karena berpeluang menuju 3750.
Support 3900...3925
Resisten 4025...4075

MYOR:
Berhasil menembus resisten 11.950 dan close diatasnya.
Jika mampu bertahan di level 12.000, berpeluang menuju target terdekat di 12.700, yang jika mampu dibreak out akan menguji all time high di 13.350.
Stochastic death cross bergerak turun, namun mulai terjadi pembalikan arah
MACD mulai golden cross dan akan bergerak naik
Volume naik diatas VMA 20 days
Support 12.000....11.850
Resisten 12.450....12.700

ENRG:
Setelah terkoreksi selama 3 hari, kemaren berhasil rebound dengan candle membentuk pola bullish engulfing.
Kenaikan kemaren tertahan oleh MA 5 di level 195, dan jika mampu menembus MA 5 nya, berpeluang untuk bermain dilevel 200 an lagi
Namun stochastic masih bergerak turun dalam posisi death cross, demikian juga MACD baru terjadi death cross
Satu2nya sentimen positif adalah rebound kemaren terjadi dengan volume yang besar.
Support 190...185
Resisten 200...210

DEWA:
Seperti ENRG, setelah terkoreksi 3 hari kemaren berhasil rebound dengan candle membentuk pola bullish engulfing.
Volume terjadinya rebound juga mendukung, naik signifikan diatas rata-rata hariannya.
Indikator Stochastic dan MACD masih death cross dan bergerak turun, namun mulai melambat.
Jika mampu bertahan di level 100, berpeluang menguji resisten 111.
Support 99...96
Resisten 107...111

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Selasa, 24 Mei 2011

IHSG Terpengaruh Sentimen Negatif Global

Senin kemaren IHSG dibuka langsung bergerak turun mengikuti rontoknya Bursa Regional dan Global. Secara perlahan tapi pasti, indeks terperosok makin dalam, hingga akhirnya ditutup anjlok 94,499 poin (-2,44%) ke level 3.778,454, total transaksi sebesar 5,6 Triliun, foreign mencatatkan net sell 675 miliar, dan Rupiah ditutup melemah di Rp 8.580/US $.

Dini hari tadi, Bursa Wall Street masih melanjutkan pelemahannya. Dow Jones ditutup turun 130,78 poin (-1,05%) menjadi 12.381,26. S&P 500 jatuh 15,90 poin (-1,19%) menjadi 1.317,37, dan Nasdaq turun 44,42 poin (-1,58%) menjadi 2.758,90.

Apa yang menjadi kekhawatiran saya terjadi. Walaupun secara TA, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan akibat penutupan di all time high pada pekan lalu, namun karena pengaruh Bursa Global dan Regional yang sangat kuat, menyebabkan indeks terkoreksi cukup dalam. Ternyata IHSG tidak dapat lepas dari berbagai sentimen negatif Global. Kekhawatiran krisis utang baru zona Euro yang memburuk dan kekhawatiran tentang perlambatan prospek pertumbuhan ekonomi AS, serta kekhawatiran resesi Jepang ditambah data manufaktur China yang di bawah ekspektasi, terendah dalam 10 bulan, mengindikasikan pelambatan proses pemulihan ekonomi Global.

Akibat koreksi yang terjadi kemaren, maka secara otomatis peluang IHSG untuk mencapai level baru di 3900 pada akhir pekan ini dapat dikatakan sangat kecil. Karena koreksi kemaren, merupakan yang paling dalam sejak IHSG mengalami rally kenaikannya pada awal Februari 2011. Secara TA, penutupan kemaren memunculkan sinyal yang sangat jelek pada IHSG. Short term uptrend indeks telah patah dan ditutup dengan candle membentuk bearish engulfing dengan volume yang besar. Semua indikator yang ada juga memberikan sinyal yang kurang bagus. Sepertinya Bear mulai muncul keluar dari kandangnya. Namun jika kita lihat, memang uptrend indeks jangka pendek telah patah, tapi secara jangka panjang, indeks masih dapat dikatakan bullish. Diperkirakan hari ini, IHSG masih akan tertekan dan jika tidak terjadi panic selling seperti kemaren, indeks diperkirakan akan bergerak dengan support I: 3760 dan support II: 3730, sedangkan resisten I: 3782 dan resisten II: 3803.

Untuk hari ini, saya tidak akan memberikan banyak rekomendasi saham, karena dalam kondisi seperti kemaren, TA menjadi kurang berfungsi, disebabkan keputusan investor/trader lebih dipengaruhi oleh psikologis tradingnya. Tetap waspada dengan fokus dan disiplin pada trading plans masing2 adalah kunci keberhasilan dalam dunia saham. Untuk hari ini, selasa 24 Mei 2011, cermati saham2 sebagai berikut:

SMGR:
Candle ditutup dengan membentuk doji, sehingga konfirmasi pergerakan selanjutnya akan ditentukan pada hari ini.
Kenaikan masih tertahan oleh resisten 9800.
Stochastic masih golden cross di over bought area.
MACD masih golden cross dalam pergerakan yang positif.
Volume kemaren cenderung turun walaupun masih diatas VMA 20 hariannya.
Spekulasi buy di support uptrend line di 9400-9450, target terdekat di 9800, stop loss jika break down 9350.
Support 9400-9450
Resisten 9750-9800

BMRI:
Penurunan masih tertahan di support uptrend line-nya
Stochastic masih golden cross, bergerak naik namun mulai berbalik arah
MACD masih bergerak turun dalam trend negatif.
Volume pada saat terjadi koreksi sangat kecil dibawah rata-rata
Spekulasi buy di 6950-7000, dengan target terdekat di 7200-7250, stop loss jika break down 6950
Support 6950-7000
Resisen 7150...7250

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Minggu, 22 Mei 2011

Pekan Ini IHSG Berpeluang Menuju Level 3900

Pada perdagangan Jumat (20/5/2011), IHSG kembali memecahkan rekor harga tertingginya. Walaupun sempat mengalami profit taking dengan masuk ke teritori negatif, namun aksi buying pada saham2 Sektor Semen dan Astra Grup, mampu menjaga indeks untuk tidak ditutup di zona merah. IHSG akhirnya ditutup naik 13,143 poin (+0,34%) ke level 3.872,953, total transaksi 4,8 triliun, foreign mencatatkan net buy 87 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.535,-/US $.

Sementara itu, Dow Jones ditutup turun 93,28 poin (-0,74%) ke level 12.512,04. S&P 500 turun 10,33 poin (-0,77%) ke level 1.333,27 dan Nasdaq turun 19,99 poin (-0,71%) ke level 2.803,32. Bursa Wall Street turun seiring dengan turunnya data penjualan ritel dan kekhawatiran terhadap krisis utang di Eropa, seiring penurunan peringkat utang Yunani sebanyak 3 level oleh Fitch Ratings.

Dengan penutupan indeks di all time high-nya pada pekan lalu, maka secara Technical Analysis (TA), IHSG berpeluang menuju level 3900 pada pekan ini. Jika saya lihat chart IHSG secara weekly, indeks telah break out dari resistennya, dengan penutupan candle membentuk hammer. Stochastic bergerak slips, sideways di overbought area. MACD masih golden cross dengan pergerakan yang positif. Volume perdagangan juga besar diatas rata-ratanya, meskipun perdagangan pekan lalu cuma 4 hari, karena adanya libur waisak. Untuk melihat lebih jelas, double click gambar chart dibawah ini:

Walaupun secara TA, saya melihat adanya potensi besar bagi IHSG untuk melanjutkan bullish rally-nya menuju level baru di 3900 pada pekan ini, namun sentimen negatif dari Bursa Global masih membayangi IHSG untuk mencapai hal tersebut. Krisis hutang Eropa, khususnya yang terjadi pada Yunani dan Portugal, ditambah potensi perlambatan ekonomi AS jelang berakhirnya putaran kedua stimulus The Fed pada Juni nanti yang kemungkinan tidak diperpanjang, akan memberikan sentimen negatif bagi psikologis investor. Untuk besok senin, indeks diperkirakan akan bergerak dengan support I: 3849 dan support II: 3834, sedangkan resisten I: 3877 dan resisten II: 3885.
Sedangkan untuk saham2 yang layak dicermati untuk perdagangan senin, 23 Mei 2011 adalah:

UNTR:
Garis MA 200 (garis warna hijau) masih menjadi support kuat dalam menahan penurunan saham ini.
UNTR memiliki history, yaitu pasca Right Issue sahamnya selalu bergerak naik, seperti yang terjadi pada tahun 2008
Setiap Stochastic golden cross diarea oversold (panah ungu) dan bersamaan dengan candle menyentuh garis MA 200, UNTR selalu mengalami rebound yang cukup lumayan sekitar 23%, sehingga jika benar itu terjadi, maka berpotensi menuju target level all time high di 26.400-26.600
MACD masih death cross, namun mulai berbalik positif terlihat dari pergerakan histogram hijau.
Volume masih tinggi diatas rata-rata hariannya
Trading buy diarea garis MA 200, yang saat ini berada di 22.000, dengan minor target menutup gap di 23.300, dan berpotensi menuju target 24.500 dengan stop loss jika close dibawah 21.500
Support 22.000.... 21.750
Resisten 22.700...23.050....23.400
INTP:
Break out double resisten sekaligus, yaitu resisten level 17.100 (garis hitam) dan resisten short term downtrend line-nya (garis biru).
Titik Parabolic Sar mulai muncul dibawah, mengidentifikasikan mulai rebound
Stochastic bergerak uptrend dalam posisi golden cross
Penurunan MACD mulai berbalik arah, berpeluang terjadi golden cross
Volume naik signifikan diatas VMA 20 hariannya
Trading BOW di 16.900-17.100, berpeluang menguji resisten 17.900 dan jika mampu tembus 18.000 akan menuju target 18.400-18.500, stop loss jika close dibawah 16.500
Support 17.100....16.900
Resisten17.550....17.900
CMNP:
Membentuk pola candlestick three white soldiers, dengan volume yang semakin meningkat, mencerminkan kekuatan buyer yang mendominasi pergerakan saham ini.
Stochastic masih bergerak naik dalam posisi golden cross di area over bought area.
MACD uptrend dalam pergerakan positif, dengan histogram hijau yang makin tinggi
Bolinger band telah terbuka lebar, namun candle telah keluar dari bibir atas bolinger, sehingga ada potensi untuk mengalami minor koreksi, sebelum melanjutkan kenaikannya kembali.
Pekan lalu, 2 kali saya merekomendasikan untuk membeli saham ini di area harga 1170-1200 dengan minor target di 1260, selamat bagi yang telah membeli sesuai rekomendasi karena target telah tercapai.
Bagi yang masih memegang dapat melakukan posisi hold, dengan target berikutnya di area 1330-1350.
Bagi yang belum membeli, jika ada minor koreksi, lakukan spekulasi buy di area 1220-1260, stop loss jika break down level 1200.
Support 1260...1220
Resisten 1300...1330
BLTA:
Senin besok adalah listing IPO saham BULL, yang katanya mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 16,77 kali pada masa penawaran 12-16 Mei lalu. Tentu saja ini akan menjadi sentimen positif bagi induknya, yaitu BLTA.
Secara TA, setelah terkoreksi akibat profit taking selama 6 hari, BLTA mengalami rebound dari support uptrend line jangka pendek-nya, dengan volume besar.
Stochastic sudah mulai golden cross kembali
Namun MACD masih death cross dan bergerak sideways
Berpeluang menguji resisten 435, yang jika mampu ditembus keatas akan menuju 445-450.
Support 410...400
Resisten 425...435

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Jumat, 20 Mei 2011

IHSG Berhasil Mencetak Rekor Baru Lagi

Kamis kemaren IHSG membuat rekor baru, dengan sepanjang perdagangan berada di zona hijau. IHSG terdorong sentimen positif Bursa Wall Street Rabu malam serta mayoritas Bursa Asia menyusul harga komoditas yang mulai membaik. Indeks akhirnya ditutup naik 19,601 poin (+0,51%) ke level 3.859,810, total transaksi senilai Rp 8,11 triliun, foreign mencatatkan net buy 31 miliar dan Rupiah ditutup stagnan di posisi Rp 8.555/US $. Pada perdagangan kemaren, terjadi transaksi nego saham BFIN diharga 4000-4300, sehingga jika transaksi nego tersebut dikesampingkan, maka asing tercatat net buy yang cukup besar, diatas 600 miliar.

Sementara itu dini hari tadi, Dow Jones ditutup menguat 45,14 poin (+0,36%) ke level 12.605,32. S&P 500 menguat 2,92 poin (+0,22%) ke level 1.343,60 dan Nasdaq menguat 8,31 poin (+0,30%) ke level 2.823,31. Sentimen positif dari data penurunan pengajuan klaim pengangguran yang lebih besar ketimbang prediksi, mendongkrak optimisme mengenai pemulihan ekonomi negara tersebut.

Sesuai prediksi, IHSG berhasil mencetak rekor harga baru lagi. Tapi karena hari ini akhir pekan, maka potensi indeks untuk mengalami profit taking terbuka. Namun hal tersebut dapat tidak terjadi, jika asing melakukan net buy dalam jumlah besar kembali kedalam saham2 blue chip seperti pada perdagangan kemaren.

Setidaknya, IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya menuju level 3900, pada pekan depan. Karena secara TA, potensi tersebut memang ada, dengan catatan hari ini indeks tidak ditutup dibawah 3830. Sebab jika itu terjadi, weekly chart IHSG akan menjadi kurang bagus, karena candle akan membentuk spinning tops diatas. Stochastic mulai golden cross kembali dan MACD mulai berbalik arah, berpeluang untuk terjadi golden cross. Volume kenaikan kemaren juga mendukung, diatas rata-rata hariannya. Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak pada level 3821-3876 sebagai support dan resistennya.

Saham2 yang layak untuk dicermati pada perdagangan hari ini adalah:
BMRI:
Berhasil break resisten short term di 7150 dengan volume besar
Stochastic telah golden cross dan bergerak naik
MACD masih bergerak turun dalam posisi death cross, namun mulai berbalik arah
Berpeluang menguji resisten all time high di 7350, yang jika di break out dengan volume besar akan menuju target 7700, dengan minor target di 7500.
Support 7150...7100
Resisten 7350...7500

BBNI:
Berhasil rebound dari support uptrend line dan dari batas atas cloud.
Candle ditutup membentuk doji, dan jika kenaikan berlanjut, akan menuju minor target 4050, yang jika mampu di break out dengan volume tinggi akan menuju target 4150-4175.
Titik Parabolic Sar mulai muncul dibawah, yang merupakan sinyal rebound
Stochastic golden cross dan akan bergerak naik
MACD masih death cross dan bergerak turun, namun mulai terjadi pembalikan arah.
Volume masih cenderung kecil, dibawah VMA 20 hariannya
Trading buy, dengan target menuju level 4150, dan minor target 4050, stop loss di 3850
Support 3925...3875
Resisten 4000...4050

BUMI:
Rebound dari support uptrend channel dan garis MA20 nya
Namun indikator2nya belum mendukung untuk rebound, dimana Stochastic masih death cross dan bergerak turun
MACD masih downtrend dalam posisi death cross
Volume juga masih dibawah rata-rata hariannya
Jika masih kuat melanjutkan kenaikannya akan menguji resisten 3650 kembali
Bagi yang membeli sesuai rekomendasi 2 hari lalu di 3450-3475, masih boleh hold.
Bagi yang belum, dapat trading buy di 3475-3500, dengan target 3600-3625, stop loss jika break down 3450
Support 3475...3425
Resisten 3600...3650

SMGR:
Berhasil break out dari sort term downtrend line-nya dengan volume besar
Stochastic golden cross bergerak uptrend
MACD berpeluang terjadi golden cross
Titik Parabolic Sar mulai muncul dibawah, yang merupakan sinyal rebound
Jika mampu melanjutkan kenaikannya, berpeluang untuk testing resisten 9800, yang jika mampu di break out dengan volume tinggi akan menuju target 9950-10.000
Support 9450...9350
Resisten 9650...9800

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Kamis, 19 Mei 2011

IHSG Berpeluang Mencetak Harga Tertinggi Baru

Rabu kemaren IHSG bergerak di teritori positif sepanjang perdagangan, didorong oleh sentimen positif Bursa Regional. Indeks ditutup naik 40,983 poin (+1,07%) ke level 3.840,209, total transaksi sebesar 5,47 triliun, foreign mencatatkan net sell 63 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.560/US $.

Sementara itu dini hari tadi,  Dow Jones ditutup menguat 80,60 poin (+0,65%) ke level 12.560,18. S&P 500 menguat 11,70 poin (+0,88%) ke level 1.340,68 dan Nasdaq naik 31,79 poin (+1,14%) ke level 2.815,00. Dow mengakhiri penurunan selama 3 hari berturut-turut, dipicu oleh reboundnya harga2 komoditas dan kuatnya laporan keuangan Dell diatas perkiraan. Harga minyak mentah dunia kembali melonjak menembus US$ 100/barel, dipicu merosotnya dolar AS dan stabilisasi cadangan minyak AS yang tidak diprediksi.

Sehari setelah libur Waisak, IHSG mengalami rebound, dengan menebus penurunan yang terjadi pada senin lalu. Seperti yang telah saya analisa sebelumnya, bahwa volume penurunan yang terjadi pada senin lalu yang cenderung tipis, dapat merupakan false breakdown jika indeks mampu ditutup kembali diatas 3830. Dengan penutupan IHSG di 3840 kemaren, maka secara otomatis, uptrend line kenaikan indeks masih terjaga, dan peluang indeks untuk mencetak harga tertinggi baru terbuka lebar kembali. IHSG akan melanjutkan bullish rally-nya jika mampu menembus resisten 3850 dan tutup diatasnya maka indeks berpeluang besar menuju level 3900. Untuk hari ini, indeks akan bergerak dalam level 3817-3866 sebagai support dan resistennya. Kenaikan indeks kemaren, memunculkan banyak sinyal buy, diantaranya yang dapat dicermati untuk hari ini adalah:

UNTR:
Penurunan UNTR selalu tertahan oleh garis MA200 (garis warna hijau).
Setiap Stochastic golden cross diarea oversold, dengan posisi candle menyentuh MA200 (panah ungu), UNTR selalu mengalami rebound.
MACD masih death cross, namun penurunan mulai melambat.
Volume masih tinggi diatas VMA 20 hariannya.
Berpeluang menutup gap atas, pasca terjadinya right issue di 23.050-23.300
Trading buy dengan minor target 23.300-23.400, yang jika mampu ditembus keatas dengan volume besar akan menuju target 24.000-24.100
Support 22.250....21.950
Resisten 22.700....23.050....23.400

ADRO:
Berpeluang mengakhiri masa konsolidasi di level 2200-2350, jika mampu tutup diatas 2350.
Kenaikan kemaren tertahan tepat di resiten 2350 sebagai closing-nya.
Stochastic bergerak naik dalam posisi golden cross.
MACD bergerak dalam trend positif menembus keatas centre line 0.
Volume naik sangat besar diatas rata-rata
Jika mampu tutup diatas 2350, berpeluang menuju target minor 2500, yang jika mampu dibreakout dengan volume besar akan menuju 2700-2725
Support 2300...2250
Resisten 2400...2425

CMNP:
Setelah terkoreksi akibat profit taking selama 2 hari, kemaren candle memberikan konfirmasi akan melanjutkan kenaikannya dengan membentuk hammer.
Bolinger band masih membuka dan candle telah masuk kembali kedalamnya, sehingga CMNP berpeluang melanjutkan kenaikannya.
Candle berhasil rebound tepat di batas atas cloud sesuai rekomendasi 2 hari lalu di level 1170 dan masih bergerak diatasnya.
Stochastic death cross dan versiap meninggalkan over bought area.
MACD masih golden cross bergerak positif diatas centre line 0.
Namun volume cenderung kecil dibawah rata-ratanya.
Selamat bagi yang membeli seusai rekomendasi 2 hari lalu di 1170-1200, dengan minor target masih di level 1260, yang jika di mampu break akan menuju target 1340-1350, stop loss jika close dibawah 1160.
Support 1200...1170
Resisten 1230...1260...1300

BWPT:
Break out dari area konsolidasi short term level 1160-1220 dengan volume yang sangat besar.
Stochastic mulai berabalik arah berpeluang terjadi golden cross
MACD sudah golden cross dan histogram hijau mulai muncul diatas centre line.
Trading buy dengan minor target 1290-1300, yang jika mampu break out level 1300 dengan volume besar akan menuju target 1400-1430, stop loss jika close dibawah 1170.
Support 1200...1180
Resisten 1250...1290

AKRA:
Sehari setelah candle membentuk bullish engulfing pattern, kemaren AKRA mengkonfirmasi kenaikannya dengan close diatas MA20.
Masih bergerak naik dalam uptrend channel-nya, dengan minor target menuju 1720-1730, yang jika mampu ditembus keatas dengan volume besar akan menuju target tertingginya di level 1800-1820.
Stochastic sudah golden cross dan bergerak naik
MACD masih death cross, namun mulai berbalik arah
Volume naik signifikan diatas rat-rata hariannya
Support 1630...1600...1580
Resisten 1690...1720

Have an Amazing Trade and Happy Profit