Jumat (15/4/2011), IHSG ditutup menguat 22,533 poin (+0,60%) ke level 3.730,512, total transaksi Rp 3,9 triliun, foreign mencatatkan net buy 80 miliar dan Rupiah ditutup melemah tipis di Rp 8.665/US $. Meski ada insiden meledaknya bom di Cirebon, IHSG masih mampu melaju paling kencang di antara Bursa Regional Asia. Penguatan indeks disebabkan antisipasi dari pembagian deviden dari beberapa emiten dan kemungkinan mulai keluarnya Laporan Keuangan Kuartal I-2011 pada pekan depan .
Sementara itu, Dow Jones ditutup naik 56,68 poin (+0,46%) ke level 12.341,83. S&P 500 naik tipis 5,16 poin (+0,39%) ke level 1.319,68 dan Nasdaq menguat tipis 4,43 poin (+0,16%) ke level 2.764,65. Membaiknya data2 ekonomi makro AS, seperti tingkat inflasi bulan Maret yang masih terkendali dan meningkatnya produksi manufaktur industri serta adanya peningkatan kepercayaan konsumen di bulan April ini, berhasil mengangkat saham2 di bursa Wall Street.
Setelah 3 minggu ditutup dengan candle hijau secara weekly chart, pekan lalu IHSG ditutup melemah untuk pertama kalinya, turun -0,3% dengan candle membentuk doji star. Sehingga dibutuhkan konfirmasi lanjutan mengenai arah pergerakan indeks kedepan, yang akan ditentukan pada pekan ini. Jika pekan ini, indeks mampu break 3768, maka indeks berpeluang menguji level tertinggi IHSG di 3789. Namun jika pekan ini indeks ditutup dibawah level 3700, maka periode negatif IHSG akan segera dimulai. Sehingga pekan ini adalah pekan yang menentukan, apakah IHSG sanggup menembus level tertinggi sepanjang seajarahnya atau tidak. Diperkirakan pada pekan ini, indeks akan bergerak dalam range trading 3670-3789. Dengan soft support di 3700, dan support kuatnya di level 3670. Sedangkan soft resisten ada di 3769 dan resisten kuatnya berada di level 3789.
ITMG:
Stochastic mulai golden cross kembali
MACD bergerak sideways dalam posisi death cross
Volume kenaikan kemaren cenderung tipis di bawah VMA 20 hariannya
Membentuk pola descending triangle, dengan support kuat di 46.000-46.150 dan resisten down trend line-nya saat ini berada di 49.350-49.500
Lakukan profit taking jika tidak mampu menembus dan tutup diatas 49.500
Support 48.000-48.150, resisten 49.350-49.500
AKRA:
Stochastic bergerak naik dalam posisi golden cross
MACD menguat dalam posisi golden cross
Volume naik signifikan diatas VMA 20 days
Kenaikan kemaren tertahan tepat di resisten pola ascending trianglenya di level 1530
Jika mampu menembus dan tutup diatas 1530 akan berpeluang menututup gap atas di 1580-1600 dan menuju target sesuai pola ascending triangle di 1640-1660
Trading buy dengan target di level 1600-1650, stop loss di level 1460
Support 1500...1470
Resist 1540...1570...1610
CMNP:
Stochastic dan MACD golden cross kembali
Volume naik signifikan
Break out resisten pola descending triangle, maka sesuai target akan menuju level 1300, dengan syarat tidak turun lagi dan ditutup dibawah 1140, karena jika itu terjadi maka kenaikan kemaren akan menjadi false breakout.
Trading buy dengan target di level 1300, stop loss di level 1100
Support 1140...1110
Resist 1200...1220
KRAS:
Saat ini masih bergerak sideways di level 1160-1190, namun 1 jam menjelang penutupan kemaren, terlihat ada tanda2 serbuan dari pihak buyer yang mulai menguat dan ditutup di resisten 1190.
Stochastic mulai golden cross
MACD masih death cross namun penurunan mulai melambat
Volume naik signifikan diatas VMA 20 days
Jika mampu menembus resisten di level 1210 akan menuju target resisten level 1260-1270
Support 1160-1170, resisten 1200-1210
ADRO:
Saat ini MA 200 menjadi support kuat untuk menahan penurunan saham ini
Penurunan mulai terbatas dan candle membentuk doji sehingga ada kemungkinan terjadi reversal
Stochastic mulai berbalik arah dan berpotensi untuk terjadi golden cross kembali
MACD slips bergerak sideways dan berpeluang tidak terjadi death cross
Volume bergerak moderate sedikit dibawah VMA 20 hariannya
Spekulasi buy di 2225-2275, dengan target terdekat 2400-2425, stop loss jika break down level 2200
Support 2250...2200
Resist 2300...2350
Have an Amazing Trade and Happy Profit