IHSG Memasuki Bulan Ramadhan

Pertama-tama saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa buat rekan-rekan dan teman-teman yang menunaikannya.

Semoga di bulan Ramadhan, bulan penuh berkah ini, segala amal ibadahnya mendapatkan berkah, rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Jum'at akhir pekan kemaren, IHSG ditutup turun 15,027 poin (-0,37%) ke level 4.130,800, total transaksi senilai Rp 5,7 triliun, foreign mencatatkan net buy 274 miliar dan Rupiah ditutup melemah tipis di posisi 8.505/US $. Sementara itu, Dow Jones ditutup turun 96,87 poin (-0,79%) ke level 12.143,24, S&P 500 turun 8,39 poin (-0,65%) ke level 1.292,28, dan Nasdaq turun 9,87 poin (-0,36%) ke level 2.756,38. Bursa Wall Street masih mengalami tekanan jual setelah pemerintah dan Kongres AS tidak menemukan titik temu dalam menyepakati kenaikkan plafon utangnya.

Menutup akhir pekan kemaren, IHSG belum mampu keluar dari tekanan jual akibat profit taking yang dilakukan oleh investor dan sentimen negatif dari Market Global, terutama soal krisis utang uni Eropa dan AS yang tak kunjung usai. Krisis utang AS yang semakin mendekati tenggat waktu di 2 Agustus 2011, belum juga ada menemukan tanda-tanda kesepakatan. Dalam sepekan kedepan, Bursa Global masih akan bergantung pada katalis-katalis yang dikeluarkan oleh pemerintah AS mengenai kondisi keuangan negara tersebut dan keputusan-keputusan yang akan diambil dalam menyelesaikan permasalahan utang-utangnya.

Terlepas dari itu semua, jika kita menganalisa pergerakan IHSG secara TA, terlihat bahwa support short term uptrendline indeks di 4100 masih cukup kuat menahan penurunan IHSG pada pekan kemaren. Namun indikator yang ada mulai bergerak negatif, dimana Stochastic telah death cross dan mulai bergerak turun. MACD juga mulai terbatas kenaikannya dengan histogram bar merah mulai turun mendekati centreline. Jika Senin esok IHSG masih melanjutkan penurunannya maka indeks akan menguji supportnya kembali di 4102, yang jika ditembus kebawah akan menuju support selanjutnya di 4090 dan 4069. Sedangkan untuk resisten besok akan berada di 4161 dan 4177.

Waspadai jika IHSG close dibawah 4100, maka trend naik jangka pendek indeks akan patah dan indeks akan cenderung untuk melanjutkan penurunannya. Jika kondisi tersebut terjadi, maka saran saya untuk mulai lakukan profit taking pada saham-saham yang sudah profit dan mulai menjebol support terdekatnya atau pada saham-saham yang sudah terlalu ovebought dan sudah berada di high top resistennya. Jangan lupa untuk melakukan money management yang baik dengan mulai memegang cash, setidaknya jika koreksi berlanjut, kita masih mempunyai modal untuk melakukan pembelian kembali.

Besok Senin, IHSG memasuki hari pertama di bulan Agustus, yang juga merupakan hari pertama puasa di bulan Ramadhan 1432 H. Dari waktu ke waktu, awal bulan Ramadhan biasanya volume transaksi cenderung sepi. Untuk itu, saya tidak terlalu banyak memberikan rekomendasi saham. Saham yang dapat dicermati untuk perdagangan awal pekan esok adalah:

ICBP:

Berpeluang menembus resisten kuat di level 5800 untuk mengakhiri konsolidasi jangka pendeknya di 5500-5800.

Indikator yang ada menunjang penembusan resisten tersebut, dimana Stochastic telah golden cross dan bersiap bergerak naik.

Sedangkan MACD mulai berbalik arah untuk mengakhiri penurunannya, dengan histogram bar hijau mulai muncul.

Volume naik signifikan diatas VMA 20 hariannya.

Jika mampu menembus resisten 5800, berpeluang menuju target 6100, yang jika mampu ditembus akan mencoba testing resisten tertingginya sejak IPO di 6200.

Trading buy di 5700-5800, stoploss jika break low 5500.

Support 5700...5600

Resisten 5900...6000

SMGR:

Kemaren konfirmasi break down dari support uptrendnya

Indikator yang ada, memperlihatkan penurunan masih akan berlanjut, dimana Stochastic telah death cross dan bergerak turun.

MACD death cross dan bergerak turun menuju centreline, dengan histogram bar merah yang semakin turun dibawah centreline, sebuah sinyal bear yang cukup kuat.

Volume transaksi masih tinggi diatas rata-rata 20 hariannya, namun turun dibandingkan hari sebelumnya.

Berpeluang menutup gap bawah di 9250-9300, dan menuju support 9150.

Spekulasi BOW di area support kuat 9150-9200, dengan target untuk mengalami pullback di 9350-9500.

Stop loss jika break low 9150, karena akan menuju level 8850-8950, dengan extrim target menuju 8500-8600.

Support 9350... 9200...9150

Resisten 9550...9700

Have an Amazing Trade and Happy Profit

IHSG Terkena Minor Profit Taking

Kali ini IHSG sulit menghindar dari koreksi tajam yang terjadi pada Dow Jones kemaren malam. Selain sentimen negatif dari krisis utang AS yang belum menemukan titik terang mengenai plafond debt ceiling, secara teknikal IHSG juga telah menyentuh resisten upper trend channel sehingga masuk area jenuh beli. Hal ini membuat indeks mengalami profit taking dengan sepanjang perdagangan berada di zona merah. IHSG akhirnya ditutup terkoreksi 28,285 poin (-0,68%) ke level 4.145,827, total transaksi senilai Rp 5,7 triliun, foreign mencatatkan net buy tipis 9 miliar dan Rupiah ditutup melemah di posisi Rp 8.500/US $.

Sementara dini hari tadi Wall Street bergerak mixed, dengan Dow Jones ditutup melemah 62,44 poin (-0,51%) ke level 12.240,11, S&P 500 juga melemah 4,22 poin (-0,32%) menjadi 1.300,67, sedangkan Nasdaq menguat tipis 1,46 poin (+0,05%) ke level 2.766,25. Belum adanya kesepakatan mengenai masalah batas utang AS yang segera akan memasuki batas tenggat waktu membuat investor masih ragu-ragu.

IHSG mengalami minor koreksi lagi akibat aksi profit taking. Secara TA, koreksi kemaren masih tergolong wajar, dikarenakan indeks masih mampu bertahan di level 4100. Sebab penurunan dibawah level 4100 akan mengakhiri trend naik jangka pendek IHSG. Jika hari ini IHSG dibuka dan melanjutkan penurunannya, maka indeks akan menguji support 4122 kembali, yang jika ditembus kebawah akan menguji 4108 sebagai support berikutnya. Hati-hati jika support 4108 ini ditembus kebawah, karena akan membawa IHSG kembali ke level 4000 dengan supportnya berada di level 4090. Namun apabila, indeks dibuka naik dan mampu bertahan di level 4160, maka indeks berpeluang untuk menembus resisten all time highnya kembali dan akan menguji resisten berikutnya di 4190. Penembusan keatas level ini akan membawa indeks menuju level psikologis baru 4200, untuk menuju resisten upper trend channelnya kembali di sekitar level 4205-4210. Perkiraan saya, IHSG hari ini akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas, dalam range trading 4108-4177.

Untuk saham yang dapat diperhatikan pada akhir pekan ini adalah:

UNVR:
Berhasil break dari resisten 15.400 dengan volume yang sangat besar.
Stochastic golden cross dan mulai masuk ke area overbought
MACD juga golden cross dan bergerak naik diatas centreline
Berpeluang untuk menutup gap atas di 15.950-16.000 dan jika melanjutkan kenaikannya akan menuju target terdekat di level 16.450 dengan target selanjutnya berada di 16.900-17.000.
Support 15.650.... 15.500.... 15.350
Resisten 16.050.... 16.450

PNBN:
Dua hari lalu berhasil rebound dari support 870 dengan volume yang besar dan kemaren melanjutkan kenaikannya dengan volume yang jauh lebih besar.
Kenaikan kemaren tertahan oleh MA 50.
Indikator yang ada mengidentifikasikan penguatan lebih lanjut, dimana Stochastic golden cross bergerak strong uptrend.
Sedangkan MACD bergerak naik dengan histogram bar hijau naik lebih tinggi dari hari sebelumnya
Masih berpotensi melanjutkan kenaikannya dengan target menuju 1080-1100, dengan target terdekatnya ada di 1010.
Stoploss level jika kembali ke level 870.
Support 930...900
Resisten 970...1010

SIMP:
Berhasil break resisten 1300, dan mencetak rekor tertingginya di level 1340 dengan volume yang besar.
Penembusan level tertinggi baru ini akan membawa SIMP menuju target 1440, dengan target terdekat di 1380.
Indikator Stochastic golden cross dan memasuki overbought area.
Dari indikator ADX menunjukan trend naik, dengan DI+ yang semakin menjauh keatas DI-
Trading buy dengan target menuju 1440, dan stop loss level ada di level 1260.
Support 1300...1260
Resisten 1380...1400...1440

BRMS:
Masih begerak naik mencoba untuk menembus level 800, dengan menguji resisten all time high pada saat IPO di 820.
Penembusan level tertinggi ini akan membawa BRMS menuju target 870.
Indikator yang ada menunjukan trend positif pada saham ini, sehingga masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya.
Stochastic golden cross kembali memasuki overbought area.
MACD golden cross bergerak uptrend diatas centreline
Volume naik signifikan diatas rata-ratanya.
Trading buy, dengan stop loss level jika break low 720
Support 760...730
Resisten 800...820

RALS:
Berhasil menembus keatas MA 200 kembali, namun kenaikannya tertahan di resisten medium downtend line.
Jika masih melanjutkan kenaikan dengan menembus resisten tersebut akan menuju target di level 1000-1020, dengan target terdekat di 920.
Stochastic golden cross kembali dan bersiap untuk memasuki overbought area.
MACD bergerak naik dalam posisi golden cross diatas centreline, dengan histogram bar hijau muncul kembali, naik tinggi dibandingkan hari sebelumnya
Volume naik kembali diatas rata-rata hariannya
Support 820...800
Resisten 860...900...920

Have an Amazing Trade and Happy Profit

IHSG Menyentuh Resisten Upper Trend Channel, Berpotensi Terkoreksi

Rabu kemaren IHSG ditutup naik 41,335 poin (+1,00%) ke level 4.174,112, total transaksi senilai Rp 6,279 triliun, foreign mencatatkan net buy 422 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.490/US $.

Walaupun posisinya saat ini sudah jenuh beli, namun IHSG belum berhenti mencetak rekor tertinggi baru. Kinerja positif emiten2 di semester I-2011 yang membaik (meski belum semua emiten melaporkan kinerja keuangannya) membuat optimisme pelaku pasar menjadi tinggi, sehingga mampu meredam berita negatif dari krisis utang AS dan Uni Eropa. Ditengah situasi ketidakpastian Eropa dan AS yang belum juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan signifkan akibat krisis hutang yang menimpa wilayah tersebut, menjadikan Bursa Indonesia sebagai salah satu tujuan tempat investasi yang ideal. Hal ini terlihat dari aliran modal asing yang terus masuk ke bursa kita.

Sesuai prediksi, penguatan IHSG berhenti disekitar resisten uptrend channel 4175, hanya beda tipis 1 poin dari posisi close kemaren. Walaupun indikator yang ada masih bergerak positif dengan potensi kenaikan lebih lanjut, namun posisi candle yang telah menyentuh resisten atas dari uptrend channel, membuat indeks rawan untuk terjadi profit taking. Secara TA, indeks berpotensi untuk masuk kembali kedalam channel trendline, seperti yang terlihat dari chart dibawah ini. Jika hari ini IHSG mulai bergerak turun akibat profit taking, maka indeks akan menuju support 4135, dengan support berikutnya ada di level 4110. Penurunan lebih lanjut akan menguji support uptrend channel di 4089, yang juga akan menjadi support kuat dari indeks. Namun prediksi saya, penurunan indeks hari ini masih akan tertahan di support 4135. Sedangkan jika indeks masih melanjutkan kenaikannya, maka indeks berpotensi untuk menguji level psikologis 4200.

Hingga blog ini ter-update pada tengah malam, Bursa Wall Street masih tertekan turun diatas 1%, demikian juga dengan penutupan major Bursa Eropa. Saham yang dapat dicermati untuk hari kamis, 28 Juli 2011 adalah:

BBRI:
Berpeluang mengakhiri masa konsolidasi jangka pendek di level 6500-6950, dan berpotensi untuk menembus resisten all time highnya.
Stochastic golden cross dan bergerak naik.
Penurunan MACD mulai berbalik arah, dan berpotensi untuk terjadi golden cross kembali.
Volume transaksi naik signifikan diatas rata-rata.
Dari indikator yang ada, menunjukan potensi untuk menembus all time high menuju target 7200, dengan target terdekat di 7050.
Support 6850...6750...6650
Resisten 6950...7050...7150

KRAS:
Melanjutkan postingan 2 hari lalu (Selasa, 26 Juli 2011), selamat bagi yang telah membeli sesuai rekomendasi.
Setelah 3 hari lalu gagal untuk close diatas resisten downtendline, kemaren KRAS akhirnya mampu menembus resisten tersebut dan close diatasnya.
Stochastic masih golden cross dan mengarah keatas.
MACD berhasil menembus keatas centreline dengan histogram bar hijau muncul lebih tinggi dari hari-hari sebelumnya.
Volume perdagangan naik signifikan diatas rata-ratanya
Trading buy, dengan target menuju level 1230-1240, dan target terdekat yang harus dilewati lebih dulu ada di level 1160.
Stop loss jik close dibawah 1070.
Support 1110...1090...1070
Resisten 1160...1190...1210

Have an Amazing Trade and Happy Profit

New High...Again??

Selasa kemaren IHSG ditutup naik 45,683 poin (+1,11%) ke level 4.132,777, total transaksi senilai Rp 6,28 triliun, foreign mencatatkan net buy tipis 81 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.510/US $.

Setelah mengalami koreksi minor yang hanya berlangsung 1 hari, IHSG kembali berhasil mencatatkan rekor tertingginya sepanjang sejarah lagi, dipicu oleh positifnya kinerja emiten2 semester I-2011, yang sebagian menunjukan angka di atas ekspektasi. Indeks masih bergerak naik menuju resisten atas dari uptrend channel seperti yang tampak dari gambar chart dibawah ini. Indikator yang ada masih bergerak positif, dimana RSI mulai naik kembali masuk kedalam overbought area. Sedangkan MACD masih bergerak naik dalam trend positif, dengan histogram bar hijau mulai muncul kembali. Volume perdagangan juga mengalami kenaikan dibandingkan volume pada saat terjadi koreksi satu hari sebelumnya. Jika IHSG masih melanjutkan kenaikannya, maka indeks akan menguji resisten 4145, dengan resisten selanjutnya ada di level 4175. Namun jika indeks bergerak turun, akan menguji support 4103, yang jika ditembus kebawah akan menguji support selanjutnya di level 4083 dan 4068.

Hingga Blog ini ter-update pada tengah malam, Bursa Wall Street masih bergerak mixed plus/minus tipis, demikian juga dengan penutupan Bursa Eropa. Saham-saham yang dapat dicermati untuk hari Rabu 27 Juli 2011:

BBNI:
Investor asing mencatatkan net buy yang sangat besar senilai 115 miliar setelah keluarnya LK Semester I-2011 yang diatas ekpektasi, dengan membukukan laba bersih sebesar Rp2,73 triliun, naik 41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara TA, indikator yang ada menunjukan kekuatan bullish running dari saham ini, dimana indikator RSI bergerak naik kembali memasuki overbought area.
MACD bergerak keatas dalam posisi golden cross diatas centreline, dengan histogram bar hijau yang naik tinggi.
Volume perdagangan naik signifikan diatas rata-ratanya.
Masih bergerak naik dalam medium uptrend channel-nya, namun karena kenaikannya yang cukup tinggi, jauh dari MA 5 dan telah keluar dari batas atas bolinger band, membuat candle retrace dengan membuat sumbu atas dan ditutup tertahan di resisten 4175.
Trading BOW disekitar level 4050-4150, dengan target menuju 4400-4425 dan stop loss level jika break low 3950.
Support 4100...4050
Resisten 4250...4325...4400

ITMG:
Break out dari resisten 51.500 dan mampu close diatasnya dengan volume yang sangat besar

Stochastic golden cross kembali di overbought area

MACD bergerak naik dalam trend positif diatas centreline
Trading BOW disekitar area 50.000-51.500, berpeluang menuju target 54.500-55.200, dengan target terdekat 53.300.
Stoploss level jika break low 49.000
Support 51.500.... 49.900
Resisten 52.500... 53.300

BJBR:
Kenaikan tertahan tepat di resisten 1240 yang juga merupakan fibo 38,2%
Indikator yang ada menunjukan trend positif untuk menunjang kenaikan saham ini lebih lanjut.
Stochastic bergerak stong uptrend masih jauh dari overbought area, sehingga masih dapat naik lebih lanjut.
MACD mulai golden cross dan bergerak naik, diharapkan dapat menembus keatas centreline.
Volume transaksi mulai naik signifikan diatas VMA 20 days.
Jika mampu melanjutkan kenaikannya, akan menuju target 1290-1300, dengan target terdekat di 1270.
Stoploss level jika close dibawah 1160.
Support 1200...1180
Resisten 1270...1290

BRPT:
Berhasil break dari area konsolidasi 960-1030 dengan volume yang sangat besar
MA 5 berhasil cross up keatas MA 20
Stochastic golden cross dan bergerak keatas kembali
MACD uptrend berupaya menembus keatas centreline
Namun karena candle telah keluar dari bolinger atas dan bergerak menjauh dari MA 5, maka berpeluang untuk retrace turun kebawah sebelum melanjutkan kenaikannya kembali.
Trading BOW disekitar 1010-1050, dengan target terdekat di 1100, yang jika dapat dibreak akan menuju 1140 sebagai target selanjutnya.
Stop loss jika break low dan close dibawah 990
Support 1050...1030
Resisten 1100...1140

Have an Amazing Trade and Happy Profit

IHSG Mengalami Minor Koreksi

Mengawali pekan ini, IHSG ditutup turun 19,728 poin (-0,49%) ke level 4.087,094, total transaksi senilai Rp 5,1 triliun, foreign mencatatkan net sell 102 miliar dan Rupiah ditutup stagnan di posisi Rp 8.530/US $. Sepanjang perdagangan indeks terpuruk di teritori negatif, mengikuti pelemahan Bursa Asia, akibat aksi profit taking yang dilakukan investor menyusul penurunan rating Yunani oleh Moody's.

Sementara dini hari tadi Bursa Wall Street ditutup negatif, dengan Dow Jones turun 88,36 poin (-0,70%) menjadi 12.592,80, S&P 500 turun 7,59 poin (-0,56%) menjadi 1.337,43 dan Nasdaq juga turun 16,03 poin (-0,56%) menjadi 2.842,80. Belum adanya titik temu dan kesepakatan tentang rencana kenaikan plafon utang AS menjadi pemicu penurunan ini. 

Setelah mengalami kenaikan selama 3 hari berturut, kemaren IHSG terkena aksi profit taking kembali. Namun koreksi minor yang terjadi masih dapat dikatakan wajar, karena indeks masih bergerak dalam uptrend channelnya. Secara TA, penurunan kemaren masih tertahan tepat di MA5-nya. Indikator yang ada mulai memperlihatkan tanda-tanda pelemahan. Stochastic death cross di overbought area. MACD masih bergerak naik, namun histogram bar merah mulai muncul kembali. Penurunan kemaren juga disertai dengan volume transaksi yang cukup tinggi. Jika hari ini, IHSG dibuka melanjutkan penurunannya, maka indeks akan menguji support 4067 kembali, dengan support berikutnya ada di level 4055 dan 4043. Namun jika IHSG bergerak naik kembali dan mampu bertahan di 4093, maka indeks berpeluang kembali ke level 4100, untuk menguji resisten all time high di 4109, yang jika dapat ditembus keatas akan menguji resisten 4119.

Untuk hari ini Selasa 26 Juli 2011, saham-saham yang dapat dicermati adalah:

BWPT:
Melanjutkan postingan 2 hari lalu (Jum'at, 22 Juli 2011), selamat bagi yang telah membeli sesuai rekomendasi.
Berhasil break out dari resisten downtrend channel dengan volume yang besar.
Garis MA 200 masih menjadi support kuat dalam menahan penurunan saham ini.
Stochastic bergerak uptrend dan MACD telah golden cross dan bergerak naik menuju centreline, dengan histogram bar hijau yang naik lebih tinggi dari hari sebelumnya.
Berpeluang menuju target 1250, dengan target terdekat di 1230.
Stop loss jika close dibawah MA 200 atau jika close dibawah 1150
Support 1180...1150
Resisten 1230...1250...1280

SMRA:
Melanjutkan postingan 3 hari lalu (Kamis, 21 Juli 2011), selamat bagi yang telah membeli sesuai rekomendasi.
Setelah 2 hari lalu sempat break 1200 namun close di 1180, kemaren SMRA berhasil break out dan close diatas level 1200, sehingga mengakhiri konsolidasinya.
Stochastic masih golden cross dioverbought area
MACD golden cross dan berhasil menembus keatas
Volume transaksi naik signifikan diatas rata-ratanya
Berpeluang menutup gap 1250-1260, yang jika ditembus keatas akan menuju target 1300-1320
Support 1230...1200
Resisten 1260...1300...1320

KRAS:
Berhasil menembus resisten downtrendline, namun close masih dibawahnya, sehingga tidak valid break out.
Indikator yang ada masih menunjukan potensi bagi saham ini untuk menguat, dimana Stochastic telah golden cross kembali dan MACD masih bergerak naik di centre line dengan potensial untuk cross up
Volume naik diatas VMA 20 hariannya.
Jika mampu menembus 1120 dan close diatasnya, berpeluang menuju 1160 sebagai target terdekat, dengan target selanjutnya ada di level 1190-1210
Support 1070...1050
Resisten 1120...1160

ELTY:
Berhasil menembus resisten 169 dengan volume tinggi, sehingga berpotensi untuk melanjutkan penguatan menuju level 180-182.
Stochastic golden cross kembali di overbought area.
MACD uptrend dalam trend positif, dengan histogram bar hijau yang naik lebih tinggi dari sebelumnya.
Support 165...160
Resisten 173...178..182

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Pekan Ini, Rawan Terjadi Profit Taking Sehat

Jum'at akhir pekan kemaren IHSG ditutup naik 38,749 poin (+0,95%) ke level 4.106,822, total transaksi senilai Rp 5,2 triliun, foreign mencatatkan net buy 508 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.530/US $. Sementara Bursa Wall Street berakhir mixed, dengan Dow Jones ditutup turun 43,25 poin (-0,34%) ke level 12.681,16, S&P 500 naik tipis 1,22 poin (+0,09%) ke level 1.345,02 dan Nasdaq naik 24,40 poin (+0,86%) ke level 2.858,83.

Untuk kali ketiga secara berturut, IHSG kembali mencetak rekor tertingginya pada akhir pekan. Setelah 2 pekan lalu IHSG berhasil menembus level psikologis 4000, kali ini indeks berhasil menembus level 4.100. Faktor Ekonomi Global yang mulai stabil, setelah meredanya krisis utang di Eropa dan AS yang “untuk sementara waktu” diperkirakan akan berakhir "Happy Ending", membuat kepercayaan diri investor kembali tumbuh, dan menjadi sentimen positif bagi IHSG untuk terus mencetak rekor barunya. Selain itu spekulasi menjelang rilis LK Q2-2011 emiten2 BEI turut membangkitkan gairah pasar saham kita, karena banyak yang meyakini, emiten di Indonesia masih mencetak pertumbuhan laba yang baik selama Semester I tahun ini.

IHSG akhir pekan kemaren ditutup tepat di resisten 4106 sesuai dengan perhitungan saya. Secara TA, jika senin esok indeks masih melanjutkan penguatannya, maka indeks akan menguji resisten 4130. Namun jika indeks bergerak turun, maka indeks akan menguji support di 4084, dengan support berikutnya ada di level 4068. Indikator yang ada secara overall masih cukup baik, dimana Stochastic dan MACD masih bergerak positif dalam momentum bullish-nya. Dan volume 3 hari terakhir juga meningkat diatas VMA 20 hariannya.

Walaupun secara overall trend IHSG masih bullish, namun kenaikan selama 5 pekan berturut-turut (secara weekly chart), membuat indeks menjadi overbought dan berpotensi untuk mengalami profit taking yang sehat pada pekan ini. Tetapi karena tidak adanya sentimen negatif, maka indeks masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan hingga level 4145, sesuai dengan target yang telah saya buat pada 2 pekan lalu. Pekan ini, saya perkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support-resisten 4056-4145.

Saham-saham yang dapat dicermati untuk perdagangan besok Senin 25 Juli 2011 adalah:
SGRO:
Berhasil menembus resisten 3650 dan tutup diatasnya dengan volume yang besar, membuat saham ini berpotensi untuk melanjutkan trend bullishnya.
Stochastic golden cross, namun masih bergerak sideways di overbought area dan diharapkan dapat melanjutkan kenaikannya di mega overbought.
MACD masih golden cross dan bergerak naik, dengan histogram bar hijau mulai muncul kembali, mendukung konfirmasi break out.
Trading buy, karena jika mampu menembus 3725 akan menuju target terdekat di 3800, yang jika dapat ditembus akan menuju target selanjutnya di level 4125.
Untuk day trader, stop loss di level 3500
Sedangkan untuk swing trader cut loss level jika close dibawah 3300
Harap sesuaikan dengan profil resiko masing-masing.
Support 3650...3600...3525
Resisten 3725...3750...3800

GJTL:
Berhasil break out resisten tertingginya kembali dan masih berpotensi untuk melanjutkan bullish rally-nya lagi.
Stochastic masih golden cross dioverbought area dan diharapkan masih dapat menguat di mega overbought.
MACD melanjutkan trend positifnya kembali, setelah histogram bar hijau muncul lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya.
Volume transaksi pada saat terjadi break out naik signifikan diatas rata-ratanya.
Trading buy dengan target terdekat di 3500-3525, yang jika dapat ditembus keatas akan berlanjut menuju target 3600-3650.
Untuk level stop loss, sekali lagi sesuaikan dengan profil resiko pribadi masing-masing.
Untuk day trader, cutloss level jika break low level 3200, sedangkan untuk swing trader stop loss jika break low 3025.
Support 3325...3275...3200
Resisten 3425...3500...3525

UNSP:
Masih bergerak naik dalam short term uptrend channel-nya, dengan MA 5 telah cross keatas MA20.
Stochastic masih golden cross di overbought area.
MACD masih golden cross dan bergerak naik bersiap untuk crossing keatas centre line
Volume transaksi masih tinggi diatas VMA 20 hariannya.
Jika mampu melanjutkan kenaikannya dengan menmbus 445, akan menuju target terdekat di 465, yang jika dapat ditembus keatas akan menuju 485-490 sebagai targetnya.
Stoploss untuk day trader jika close dibawah 420, sedangkan untuk swing trader cutloss level jika break low 400.

Supprot 430...420

Resisten 445...450...455

Have an Amazing Trade and Happy Profit

IHSG Mendapat Sentimen Positif Untuk Mencetak Rekor Barunya Lagi

Kamis kemaren IHSG ditutup naik 17,441 poin (+0,43%) ke level 4.068,073, total transaksi senilai Rp 5,6 triliun, foreign mencatatkan net sell tipis 5,7 miliar dan Rupiah ditutup menguat tipis di posisi Rp 8.535/US $. Volume perdagangan cukup ramai oleh adanya beberapa transaksi nego saham-saham dengan nilai cukup tinggi.

Sementara dini hari tadi Bursa Wall Street berakhir menguat, dengan Dow Jones naik 152,50 poin (+1,21%) ke 12.724,41, Nasdaq naik 20,20 poin (+0,72%) ke 2.834,43 dan S&P 500 naik 17,96 poin (+1,35%) ke 1.343,8. Kenaikan ini terjadi setelah para pemimpin Uni Eropa menyetujui paket dana bantuan darurat ke Yunani senilai 109 miliar Euro. Bailout ini memunculkan spekulasi adanya kekuatan baru untuk menopang kegiatan ekonomi Eropa dalam mengatasi krisis dikawasan tersebut.

IHSG masih bergerak naik dan kembali mencetak rekor harga tertingginya lagi. Meskipun secara teknikal sudah overbought dan rawan profit taking, namun belum ada tanda-tanda pembalikan arah. Sesuai perkiraan yang saya buat pada awal pekan, bahwa indeks akan mencapai batas atas resisten channel dari weekly chart di sekitar level 4062-4077 pada pekan ini. Dengan masih menyisakan 1 hari perdagangan, resisten ini telah tercapai bahkan ada kemungkinan untuk dilewati karena melihat kenaikan dari Bursa Global semalam yang cukup tinggi.
Secara TA, kenaikan indeks masih dalam uptrend channel bullishnya, seperti yang terlihat dari chart dibawah ini. Jika hari ini IHSG dibuka dan mampu melanjutkan penguatannya dengan bertahan di level 4078, maka indeks berpotensi menembus level psikologis 4100 untuk menguji resisten di level 4106. Namun jika setelah naik dan indeks tidak mampu bertahan dari level 4078, maka indeks akan mengalami overshoot dengan kemungkinan terjadinya koreksi pada pekan depan. Untuk support indeks hari ini diperkirakan berada di level 4056, dengan support selanjutnya ada di level 4046.

Dari postingan kemaren, saham INDY dan SMRA masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya, sesuai analisa. Sedangkan untuk saham-saham yang dapat dicermati pada akhir pekan ini adalah:

TLKM:

Setelah cukup lama konsolidasi, TLKM tampak mulai keluar dari tekanan dengan berhasil menembus resisten short term down trend linenya.
Stochastic golden cross, terlihat mulai bergerak naik
Setelah bergerak sideways, MACD mulai tampak akan bergerak naik dalam posisi golden cross.
Volume perdagangan naik diatas rata-rata hariannya.
Jika mampu menembus 7400, berpotensi menuju level 7550 sebagai target terdekatnya, yang jika dapat ditembus keatas akan menuju target berikutnya di 7750.
Support 7150...7000
Resisten 7400...7500...7550

BWPT:
Garis MA 200 sebagai support kuat menahan penurunan saham ini.
Indikator yang ada menunjukan mulai ada tanda-tanda untuk bergerak menguat.
Stochastic telah golden cross dan bersiap untuk bergerak naik.
MACD mulai golden cross, namun masih dibawah centreline.
Volume transaksi mulai naik diatas VMA 20 hariannya.
Akan menguji resisten downtrendline di level 1200, yang jika dapat ditembus berpotensi menuju target 1250, dengan target terdekatnya ada di level 1220.
Stop loss level jika close dibawah garis MA 200.
Support 1160...1140
Resisten 1190...1200...1220

INTP:
Berhasil rebound dari support downtrend channel.
Stochastic golden cross dan bersiap untuk meninggalkan oversold area
MACD mulai berbalik arah dari penurunannya dan bersiap untuk golden cross kembali.
Namun volume yang masih tipis, membuat rebound ini masih bersifat spekulasi.
Jika mampu melanjutkan kenaikannya dengan menembus level 16.650, akan menuju target terdekat di 16.850, yang jika dapat ditembus keatas berpotensi untuk kembali ke level 17.000 dengan target 17.150-17.300
Stoploss jika break low dibawah 15.800.
Support 16.250.... 16.000
Resisten 16.650...16.850

CMNP:
Melanjutkan postingan 2 hari yang lalu, saham ini masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Stochastic masih golden cross dan telah memasuki area overbought.
MACD bergerak uptrend dengan mulai menembus keatas centreline didukung oleh histogram bar hijau yang naik makin tinggi, menjadi sentimen positif untuk pengutan lebih lanjut.
Volume transaksi juga naik makin tinggi diatas rata-ratanya
Jika mampu menembus 1240, akan menuju 1280 sebagai target terdekatnya, yang jika mampu ditembus keatas akan menuju target berikutnya di level 1320-1350.
Support 1210...1190
Resisten 1240...1280

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Kenaikan IHSG Rawan Profit Taking

Rabu kemaren IHSG ditutup naik 27,215 poin (+0,67%) ke level 4.050,632, total transaksi senilai Rp 6,4 triliun, foreign mencatatkan net buy tipis 7 miliar dan Rupiah ditutup menguat tipis di posisi Rp 8.540/US $. Tingginya volume transaksi disebabkan adanya transaksi nego IDKM terkait akuisisi yang dilakukan oleh EMTK senilai Rp 1,1 triliun. Sementara dini hari tadi, Bursa Wall Street berakhir melemah, dengan Dow Jones ditutup melemah tipis 15,51 poin (-0,12%) ke level 12.571,91, S&P 500 juga melemah tipis 0,89 poin (-0,07%) ke level 1.325,84 dan Nasdaq melemah 12,29 poin (0,43%) ke level 2.814,23.

Sesuai prediksi kemaren, IHSG berhasil melanjutkan kenaikannya dengan mencetak rekor baru lagi ditopang oleh sentimen positif dari Bursa Global, seiring pernyataan Presisden Obama terkait perkembangan dalam kesepakatan pemangkasan difisit negara tersebut. Diperkirakan kenaikan IHSG masih dapat berlanjut meskipun terlihat mulai berat dan sedikit terbatas. Secara TA, indikator yang ada memperlihatkan tanda2 untuk melemah, sehingga tidak tertutup kemungkinan untuk terjadi profit taking. Stochastic death cross di overbought area dan MACD walaupun bergerak naik, tetapi histogram bar merah masih muncul dan mulai turun, sehingga merupakan pertanda yang kurang baik. Jika hari ini IHSG dibuka dengan melanjutkan penguatannya, maka indeks akan menguji resisten 4067, dengan resisten berikutnya ada dilevel 4078. Sedangkan jika bergerak turun, indeks akan menguji support yang diperkirakan berada di level 4025, dengan support berikutnya ada di level 4006.

Kenaikan indeks kemaren dipimpin oleh saham2 sektor properti, sedangkan untuk saham banking sektor mulai terlihat konsolidasi. Sementara sektor tambang masih belum bergerak serempak, namun untuk coal sektor beberapa saham terlihat mulai menunjukan trend menguat. Untuk hari ini, Kamis 21 Juli 2011 saham-saham yang dapat dicermati adalah:
ITMG:
Berhasil melanjutkan penguatannya dengan volume yang sangat besar
Stochastic golden cross kembali di overbought area
MACD masih golden cross dan bergerak naik diatas centreline, dengan histogram hijau mulai muncul kembali, sehingga memberikan sinyal yang positif.
Berpeluang menuju level 50.000 kembali sebagai target terdekatnya, yang jika dpat ditembus keatas akan menuju level 51.000-51.250 sebagai target berikutnya
Support 48.500.... 48.259
Resisten 49.900.... 50.400

INDY:

Candle ditutup dengan membentuk doji, sehingga diperlukan konfirmasi lagi untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya.
Namun indikator yang ada mulai menunjukan adanya potensi untuk menguat lebih lanjut, dimana
Stochastic bergerak naik dalam posisi golden cross.
MACD juga telah golden cross dan mulai menunjukan pergerakan uptrend, dengan histogram bar hijau yang makin tinggi.
Volume transaksi naik diatas VMA 20 hariannya.
Jika mampu menembus resisten short term downtrend line di level 3825, berpotensi untuk menutup gap 3900-3925. Dan jika mampu melanjutkan kenaikannya akan menuju target di level 4000.
Trading BOW di level 3700-3775, dengan stop loss jika break low 3650.
Support 3750...3700...3650
Resisten 3825...3925...4000

SMRA:
Setelah membentuk candle doji, 2 hari yang lalu diarea support 1080, kemaren SMRA bergerak naik dengan volume yang sangat besar, meningkat signifikan diatas rata-rata hariannya
Namun secara jangka pendek masih bergerak konsolidasi di area level 1080-1200.
Indikator yang ada menunjukan penguatan akan terjadi pada saham ini, dimana Stochastic telah golden cross dan meninggalkan oversold area, sedangkan MACD potensial untuk terjadi golden cross.
Berpotensi besar untuk mengakhiri konsolidasinya, dengan menembus resisten level 1200 untuk menutup gap atas dilevel 1250-1260.
Trading buy dengan target terdekat di 1200, yang jika dapat ditembus keatas akan menuju target berikutnya di level 1270-1300, stop loss jika break low 1080.
Support 1130...1100...1080
Resisten 1200...1230...1270

DILD:
Mulai berhasil keluar dari tekanan jual yang membayangi saham ini, dengan berhasil break out area short term konsolidasi di level 310-330 dengan volume yang besar.
Indikator yang ada menunjang kenaikan lebih lanjut, dimana Stochastic uptrend bergerak naik.
MACD golden cross dan bersiap untuk menembus keatas centreline, dengan histogram bar hijau yang semakin tinggi, pertanda sinyal positif.
Jika mampu bertahan di 345, dan melanjutkan penguatannya dengan menembus 365, berpotensi menuju 380 sebagai target terdekatnya, yang jika dapat ditembus akan menuju level 400-410 sebagai target berikutnya.
Support 345...335
Resisten 360...365...380

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Sentimen Bursa Global Akan Mengangkat IHSG Kembali

Selasa kemaren IHSG ditutup turun tipis 9,557 poin (-0,24%) ke level 4.023,417, total transaksi senilai 5,1 triliun, foreign mencatatkan net sell 231 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.555/US $. Sementara dini hari tadi Bursa Wall Street menguat tajam, didukung oleh kuatnya laporan keuangan semester I perusahaan besar yang rilis dan harapan baru tercapainya kesepakatan soal anggaran AS, setelah Presiden Obama mengatakan telah membuat perkembangan untuk kesepakatan pengurangan defisit US$ 3,75 triliun. Dow Jones ditutup naik 202,11 poin (+1,63%) ke level 12.587,27, S&P 500 naik 21,27 poin (+1,63%) ke level 1.326,71 dan Nasdaq naik 61,41 poin (+2,22%) ke level 2.826,52. 

Setelah menguat selama 4 hari berturut-turut dan memasuki area jenuh beli, IHSG akhirnya terkena aksi profit taking. Namun indeks masih mampu bertahan di level 4000. Secara TA, profit taking yang terjadi masih tergolong sehat, karena indeks masih berada dalam uptrend channel jangka pendeknya. Dari indikator yang ada, terlihat mulai terjadi pelemahan. Stochastic death cross di overbought area. Histogram bar merah MACD memasuki hari yang kedua, dengan kenaikan MACD yang mulai melambat. Dan volume transaksi pada saat penurunan naik diatas rata-rata 20 hariannya. Namun kenaikan Bursa Global semalam yang signifikan, dapat menjadi sentimen positif bagi IHSG untuk menguat hari ini, sehingga indikator yang ada dapat berubah kembali menjadi positif. Indeks berpeluang untuk break all time high-nya kembali dengan menguji resisten uptrend channel. Jika IHSG hari ini dibuka dan bergerak menguat dengan menembus level all time high di 4042, maka indeks akan menguji resisten 4054 dan resisten-resisten berikutnya berada di level 4062 dan 4077. Sedangkan untuk support indeks hari ini berada di level 4015 dan 3998.

Selain saham-saham sektor property yang tampak menguat, cermati juga saham dari Grup Bakrie (lihat rekomedasi kemaren untuk saham BUMI) dan juga coal sektor yang terlihat mulai menguat kembali. Dan diantaranya yang layak diperhatikan untuk hari ini, Rabu 20 Juli 2011 adalah:
BRMS:
Berhasil break out dari short term downtrend line-nya dengan volume yang sangat besar
Indikator yang ada menunjukan bahwa saham ini valid rebound cukup kuat, dimana Stochastic golden cross dan mulai keluar dari oversold area
Penurunan MACD mulai berbalik arah, dengan potensi terjadi golden cross kembali
Jika mampu melanjutkan kenaikan dengan menembus level tertinggi kemaren di 750, berpeluang menuju 760-780 sebagai target terdekatnya, yang jika mampu dilewati akan menuju target 800-820.
Support 720...690
Resisten 750...760...780

UNSP:
Stochastic golden cross dan masih bergerak naik
MACD telah golden cross dengan histogram bar hijau mulai muncul diatas centreline yang merupakan sinyal positif
Volume naik signifikan diatas VMA 20 days
Jika mampu menembus 445, akan menuju 455 sebagai targetnya dan jika dapat ditembus keatas akan menguji resisten downtrendline di 465-470
Support 425...415
Resisten 435...445...455

CMNP:
Berhasil break out dari resisten downtrendline
Stochastic golden cross kembali bersiap memasuki area overbought
MACD dalam posisi golden cross bergerak naik, bersiap untuk cross keatas centreline
Volume transaksi meningkat tinggi diatas VMA 20 hariannya
Jika mampu melanjutkan kenaikannya, akan menuju target terdekat di level 1240, yang jika dapat ditembus keatas akan menuju 1280 sebagai target berikutnya
Support 1170...1140
Resisten 1210...1240...1280

BORN:

BORN tampaknya mulai keluar dari tekanan jual dengan berhasil break out dari resisten downtrend linenya

Indikator yang ada menunjukan bahwa kenaikan akan berlanjut, dimana Stochastic bergerak naik dalam posisi golden cross mendekati gerbang overbought area

MACD golden cross bergerak naik dalam trend positif, namun masih dibawah centreline

Volume naik signifikan diatas VMA 20 hariannya

Berpotensi kembali ke level 1500, dengan target terdekat di 1530, yang jika dapat ditembus keatas akan menuju 1560-1570 sebagai target berikutnya

Support 1450...1430

Resisten 1480...1500...1530

BSDE:

Berhasil break out dari resisten downtrendline dengan volume yang sangat besar

Stochastic bergerak naik dalam posisi golden cross

MACD juga golden cross bergerak positif diatas centreline, dengan histogram bar hijau semakin tinggi, yang merupakan sinyal awal bullish

Jika mampu menembus level 990, berpeluang untuk menutup gap atas di 1040 sebagai targetnya
Support 940...920

Resisten 990...1000...1020

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Kenaikan Mulai Terbatas & Cenderung Untuk Mulai Koreksi

Mengawali pekan ini, IHSG ditutup naik tipis 9,772 poin (+0,24%) ke level 4.032,974, total transaksi senilai Rp 4,2 triliun, foreign mencatatkan net buy 308 miliar dan Rupiah ditutup melemah di posisi Rp 8.560/US $. Sementara dini hari tadi Bursa Wall Street berakhir negatif, dengan Dow Jones ditutup turun 94,57 poin (-0,76%) menjadi 12.385,16, S&P 500 turun 10,70 poin (-0,81%) menjadi 1.305,44 dan Nasdaq turun 24,69 poin (-0,89) menjadi 2.765,11.

Bursa Global kembali tertekan, disebabkan karena hasil stress test perbankan Uni Eropa dinilai gagal mengembalikan kepercayaan investor atas penyelesaian krisis utang di kawasan tersebut. Hal ini disebabkan karena stress test perbankan Eropa ini hanya dalam kategori kondisi ekonomi Eropa pada saat ini, dan tidak memasukkan skenario jika terjadi penyebaran krisis. Kekacauaan krisis utang di Uni Eropa dan AS, justru memicu peralihan dana ke Indonesia, mengakibatkan pasar dalam negeri kebanjiran capital inflow sehingga foreign masih melakukan net buy hingga 300 miliar lebih kemaren. Alhasil, IHSG kembali berhasil mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah walaupun dengan kenaikan tipis.

Secara TA, kenaikan IHSG sudah mulai terbatas. Terlihat dari volume transaksi yang cenderung menurun dan makin tipis. Indikator Stochastic juga mulai terbatas kenaikannya dan cenderung melemah di overbought area. Walaupun masih bergerak naik, namun histogram merah MACD mulai muncul kembali, menunjukan awal signal yang kurang baik. Apabila hari ini IHSG memulai koreksinya mengikuti koreksi Bursa Global, dengan asumsi high yang dicapai indeks adalah posisi tertinggi kemaren, maka jika IHSG dapat bertahan dilevel 4000, indeks akan menguji support 4015. Namun jika gagal bertahan di level 4000, indeks akan mencoba testing support uptrend channel di level 3997. Jika support tersebut berhasil ditembus kebawah, akan menuju support berikutnya di level 3984 dan 3970, dengan support kuatnya berada di level 3951. Namun untuk hari ini saya perkirakan, support uptrendline level 3997 masih akan kuat menahan penurunan indeks. Sedangkan untuk resisten indeks diperkirakan akan berada di level 4045 dengan resisten berikutnya di level 4054.

Untuk saham-saham yang dapat dicermati hari ini, Selasa 19 Juli 2011 adalah:

GJTL:

Dua hari lalu GJTL gagal untuk break out, walaupun sempat mencatatkan tertingginya di level 3325, namun close di 3275. Dan kemaren GJTL memulai koreksinya dengan ditutup di 3225.

Penurunan ini masih dikatakan profit taking yang wajar, karena terjadi dalam volume yang cenderung tipis.

Stochastic juga sedikit melemah walaupun masih golden cross di overbought area.

MACD mulai memunculkan histogram merah kembali, yang merupakan awal signal yang kurang baik.

Kesimpulannya, masih cenderung tertekan menuju support2 uptrendingnya (garis warna hitam) di level 3175, yang jika ditembus kebawah akan menuju 3100 dan support berikutnya di level 2900.

Akan berhenti dimana koreksi ini kita masih belum tahu, namun amati saja dari volume transaksinya. Jika volume transaksi pada saat turun makin membesar maka lebih baik untuk stay out dulu. Namun jika koreksi dengan volume yang makin tipis, maka besar kemungkinan akan memantul keatas kembali untuk melanjutkan bullish rallynya atau bergerak konsolidasi dulu untuk membentuk handle dari pola Cup & Handle.

Koreksi masih dikatakan wajar jika masih mampu bertahan di level 3100.

Support 3175...3150...3100

Resisten 3250...3300...3325

BUMI:

Tiga hari terakhir candlestick membentuk doji, dengan volume transaksi yang cenderung tipis, menandakan masih dalam tahap konsolidasi.

Namun indikator yang ada mulai menunjukan adanya penguatan, dimana stochastic telah golden cross dan keluar dari oversold area.

MACD juga telah golden cross dan histogram bar hijau naik makin tinggi, yang merupakan sinyal positif.

Selama masih bertahan di support 2900, masih dapat bergerak keatas untuk menutup gap di 3075-3100 dan berpotensi menuju target 3225-3300.

Namun jika break low 2900, akan bergerak untuk menutup gap bawah di 2800-2825, dan berpotensi menuju level support 2650-2675 sebagai targetnya.

Strategy: spekulasi BOW di 2900-2950, dengan stop loss jika break low 2875.

Add posisi jika dapat break up 3050 dengan volume besar, akan menuju target terdekat di level 3300.

Support 2925...2900

Resisten 3025...3050

TKIM:

Berhasil close diatas resisten downtrend line, sehingga berpeluang menuju target terdekat di level 2700.

Indikator masih cenderung menguat dimana RSI mulai bergerak naik lagi.

Sedangkan MACD masih golden cross bergerak positif dibawah centreline, dengan histogram bar hijau yang makin tinggi.

Volume transaksi naik lagi diatas VMA 20 hariannya

Support 2450...2425

Resisten 2600...2650...2700

Have an Amazing Trade and Happy Profit