Rabu kemaren IHSG bergerak positif seiring dengan reboundnya Bursa Asia. Indeks ditutup naik 42,830 poin (+1,08%) ke level 3.980,845, total transaksi 4 triliun, foreign mencatatkan net sell 19 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.550/US $.
Reboundnya Bursa Asia kemaren disebabkan karena pasar masih optimis terhadap kondisi ekonomi global yang akan membaik meskipun krisis Eropa masih berlangsung. Hal ini terjadi setelah keluarnya data PDB China yang diluar perkiraan mencapai 9,5% di kuartal II, mengalahkan ekspektasi pasar 9,4% sehingga mengurangi ketakutan pasar akan perlambatan ekonomi global. Sentimen positif lain adalah spekulasi pasar akan adanya harapan positif menjelang laporan Gubernur The Fed dihadapan Kongres dan senat AS yang kemungkinan akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter dan membahas soal stimulus lanjutan untuk menurunkan pengangguran dengan mempercepat program QE3.
Sementara dini hari tadi, Bursa Wall Street ditutup positif, mengakhiri penurunan selama 3 hari berturut-turut, dengan Dow Jones naik 44,73 poin (+0,36%) ke level 12.491,61, S&P 500 naik 4,08 poin (+0,31%) ke level 1.317,72 dan Nasdaq naik 15,01 poin (+0,54%) ke level 2.796,92. Pada awal pembukaan, ketiga indeks tersebut naik cukup tinggi, lebih dari 1% setelah Bernanke menyatakan The Fed akan mempertimbangkan penambahan stimulus untuk mendukung ekonomi apabila outlook ekonomi tidak begitu bagus. Namun penguatan ini mulai menurun setelah adanya pernyataan Moody's yang akan memotong rating peringkat kredit AS yang saat ini AAA jika plafon batas tertinggi utang tidak akan dinaikkan pada 2 Agustus nanti. Moody mengeluarkan peringatan akan adanya peningkatan prospek jika batas utang AS tidak dinaikkan tepat waktu untuk menghindari default (gagal bayar). Saat ini Presiden Obama dan anggota parlemen Demokrat serta Republik sedang mengadakan pembicaraan 4 hari berturut-turut untuk mencoba mencari kesepakatan mengenai pengurangan defisit anggaran AS.
Tidak sesuai perkiraan, kemaren IHSG dibuka langsung bergerak positif mengikuti pembukaan Bursa Asia yang telah rebound lebih dulu pada pagi harinya. Secara TA, penutupan kemaren membuat chart IHSG tampak menjadi lebih baik, walaupun belum bisa dikatakan bahwa trend turun jangka pendek IHSG telah berakhir. Trend turun ini baru dikatakan berakhir jika IHSG mampu menembus level 4006 dengan volume tinggi. Jadi jika hari ini indeks dibuka naik dan mampu bertahan di level 3988, maka indeks berpeluang kembali ke level 4000 untuk menguji level all time highnya kembali di 4005. Dan jika indeks mampu menembus level all time highnya, maka indeks akan bullish kembali untuk menuju resisten berikutnya di level 4024 dan 4035. Sedangkan untuk support IHSG terdekat berada di level 3965, dengan support berikutnya berada di level 3956 dan 3945. Saham-saham yang dapat dicermati untuk hari kamis 14 Juli 2011 adalah:
KRAS:
Saham ini melanjutkan kenaikannya dan berpeluang untuk mengakhiri penurunan jangka pendeknya, sesuai dengan rekomendasi hari senin lalu.
Level yang harus dibreak out adalah 1130 (garis warna hitam) yang merupakan resisten short term downtrend linenya.
Jika KRAS mampu menembus level 1130, maka akan menuju target terdekat di level 1160, yang jika dapat dibreak dan close diatasnya boleh di hold dengan target menuju 1220-1250.
Indikator yang ada secara umum masih bergerak positif, dimana indikator RSI bergerak naik lagi bersiap memasuki overbought area.
Sedangkan MACD walaupun masih dibawah centreline, namun bergerak positif dalam posisi golden cross.
Volume tranaksi juga tinggi diatas VMA 20 hariannya.
Support 1090...1070
Resisten 1130...1160
SGRO:
Secara teknikal saham ini berpeluang mengakhiri masa konsolidasinya di level 3300-3600, jika mampu tutup diatas 3650.
Indikator yang ada masih bergerak positif, dimana indikator RSI mulai naik kembali.
Sedangkan MACD masih bergerak naik dalam posisi golden cross.
Volume juga tinggi diatas rata-rata hariannya.
Jika mampu naik dan close diatas 3650, berpeluang menuju target terdekat di level 3750-3800.
Support 3525...3475
Resisten 3650...3725
DEWA:
Rebound dengan volume yang besar dan berpeluang untuk testing resisten level 119.
Indikator yang ada masih bergerak positif dengan Stochostic golden cross dan bersiap untuk bergerak naik.
Sedangkan MACD berpeluang mengakhiri penurunannya setelah terjadi golden cross.
Jika mampu menembus level 119, berpeluang menuju target terdekat di level 127-130.
Support 110...108...105
Resisten 119...124...127
BISI:
Break out dari downtrend linenya dengan volume yang besar.
Indikator RSI bergerak naik kembali mendekati area overbought
MACD bergerak naik dalam posisi golden cross, walaupun dibawah centreline, namun masih bergerak
positif terlihat dari histogram hijau yang makin tinggi.
Jika mampu melanjutkan kenaikannya dengan menembus resisten 1530, akan menuju target terdekat di level 1610.
Support 1470...1430
Resisten 1530...1610
Have an Amazing Trade and Happy Profit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar