Minggu, 17 Juli 2011

IHSG, Lanjutkan....

Jum'at akhir pekan kemaren, IHSG berhasil mengukir kembali rekor tertingginya dengan ditutup naik 25,567 poin (+0,64%) ke level 4.023,202. Total transaksi sebesar Rp 4,368 triliun, foreign mencatatkan net buy 213 miliar dan Rupiah ditutup di posisi Rp 8.545/US $. Sementara itu Bursa Wall Street juga ditutup positif, dengan Dow Jones naik 42,62 poin (+0,34%) ke level 12.479,73, S&P 500 naik 7,27 poin (+0,56%) ke level 1.316,14 dan Nasdaq naik 27,13 poin (+0,98%) ke level 2.789,8.

Setelah membuat rekor tertinggi Jum'at akhir pekan lalu (8 Juli 2011) dengan menembus level psikologis 4000, jum'at kemaren IHSG lagi-lagi berhasil mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah. Sehingga dalam 2 pekan terakhir IHSG sudah 2 kali mencetak rekor tertingginya, yang semuanya diraih pada perdagangan akhir pekan. Walaupun masih dibayangi oleh sentimen negatif Ekonomi Global berupa ancaman penurunan peringkat utang AS dan belum selesainya krisis utang Eropa, hal ini tidak mengurangi laju IHSG untuk mengukir rekor barunya. Penguatan ini disebabkan investor mulai mengantisipasi keluarnya LK Q2-2011. Saya sendiri belum mengubah target yang saya buat pada pekan lalu, dan masih optimis bahwa IHSG akan melanjutkan kenaikannya dengan target yang dapat dicapai hingga akhir bulan ini, ada disekitar level 4077 hingga 4145.

Secara TA, jika pada senin besok indeks dibuka dan masih melanjutkan penguatannya dengan bertahan di level 4035, maka indeks berpeluang untuk menguji resisten 4045 dengan resisten berikutnya berada di level 4054. Sedangkan yang menjadi support indeks untuk senin ini ada di level 4000 dengan support berikutnya ada di 3987. Secara weekly chart, terlihat bahwa kenaikan IHSG telah memasuki minggu yang ke-4 secara berturut-turut, sejak memulai rally dari level terendahnya 4 pekan lalu dilevel 3710,86. Walaupun telah overbought, namun penguatan masih dapat berlanjut pada pekan ini, terlihat dari candlestick yang masih belum mencapai upper channel resistennya. Indikator yang ada juga mendukung penguatan lebih lanjut, dimana Stochastic masih golden cross di overbought area. Sedangkan MACD masih bergerak naik dalam posisi golden cross. Perkiraan pekan ini indeks masih akan melanjutkan kenaikan hingga level 4062-4077 sebagai batas atas resisten channelnya, sebelum terjadi top reversal dan mengalami profit taking.

Saham-saham yang dapat dicermati untuk awal pekan ini adalah:
BBRI:
Setelah BMRI dan BBCA berhasil mencapai rekor tertinggi baru pada perdagangan kemaren, BBRI juga berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya, dengan catatan tidak turun dan close dibawah 6650.
Penurunan Stochastic mulai terbatas dan berbalik arah, berpeluang untuk terjadi golden cross kembali.
MACD masih golden cross dengan bergerak mendatar.
Volume naik diatas rata-rata hariannya.
Selama BBRI masih dapat bertahan di level 6650, maka berpeluang melanjutkan penguatannya menguji level all time high di 6950, yang jika ditembus akan menuju level 7050-7100 sebagai target terdekatnya.
Support 6650...6550
Resisten 6850...6950

BUDI:
Setelah membentuk candlestick doji 3 kali dengan bertahan di fibo 38,2% di level 260, saham ini berpeluang melanjutkan kenaikannya kembali.
Konfirmasi bullish rally akan terjadi jika dapat menembus 290 dan mampu close diatasnya, dengan target terdekat menuju 305, yang jika mampu dilewati akan menuju level 320-325 sebagai target berikutnya.
Stochastic mulai golden cross kembali
MACD tidak jadi death cross dan melanjutkan kenaikannya, dengan histogram bar hijau muncul kembali.
Volume naik signifikan diatas rata-rata hariannya.
Support 275...265
Resisten 290...305

CFIN:
Berhasil menembus resisten pola ascending triangle 2 hari lalu, namun kemaren ditutup dengan candle membentuk doji diatas.
Selama tidak turun dan closing dibawah 730, berpeluang untuk menuju target ascending triangle pattern yang telah dibreak out, yaitu di level 820-840.
Stochastic masih bergerak naik di area overbought dan belum memberikan indikasi akan melemah
MACD terus bergerak naik dalam trend positif diatas centreline
Volume turun dibawah VMA 20 hariannya
Trading BOW sekitar level 730-750, stoploss jika break low 710, target terdekat 790-800, yang jika dilewati menuju level 820-840 sebagi target selanjutnya.
Support 730...710
Resisten 780...800...820

ARNA:
Berhasil break resisten short term downtrendline (garis warna biru).
Stochastic berhasil golden cross kembali.
Penurunan MACD mulai terbatas dan berpotensi untuk berbalik arah keatas kembali.
Volume naik signifikan diatas VMA 20 days.
Berpotensi untuk menguji resisten tertingginya kembali di level 415, yang jika mampu dilewati akan menuju target berikutnya di 430-440.
Support 370...360
Resisten 390...400...415

SIMP:
Candlestick membentuk full bar marubozu biru, dan berpeluang menguji resisten all time high-nya di 1260
Indikator yang ada menunjukan potensi kenaikan akan berlanjut, dimana Stochastic golden cross kembali memasuki gerbang area overbought.
Indikator DMI, menunjukan sinyal bullish, dengan DI+ diatas DI- dan bergerak semakin menjauh.
Volume telah naik diatas rata-rata 20 hariannya
Jika mampu menembus 1260, berpeluang menuju target terdekat di level 1290-1300, yang jika mampu dilewati akan menuju target berikutnya di level 1310-1330.
Spekulasi buy dengan stoploss jika close dibawah 1200
Support 1220...1200
Resisten 1260...1290

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar