Kamis, 03 Februari 2011

BI Rate akankah Dinaikan??

Rabu lalu IHSG menguat 38,325 poin (+1,11%) ke level 3.480,826, total transaksi senilai Rp 4,339 triliun, foreign membukukan nettbuy Rp 135,962 miliar. Rupiah ditutup menguat 20 poin di Rp 9.020/US $.
 
Sementara itu, Bursa Wall Street pada penutupan Rabu malam bergerak flat. Memanasnya kembali situasi politik di Mesir membuat laju penguatan saham2 menjadi terhambat. Dow Jones ditutup naik tipis 1,81 poin (+0,02%) ke 12.041,97. S&P 500 melemah 3,56 poin (-0,27%) ke 1.304,03 dan Nasdaq melemah 1,63 poin (-0,06%) ke 2.749,56.

Besok adalah hari Jum'at yang merupakan hari kejepit setelah liburan imlek. Biasanya market cenderung koreksi dan sepi (karena investor masih berlibur, khususnya fund2 manager asia yang merayakan imlek), walaupun tidak mutlak selalu begitu. Apalagi besok adalah pengumuman BI Rate, sehingga jika keputusan yang diambil tidak disukai oleh investor maka market akan merespon dengan bergerak negatif.
Kemungkinan BI akan menahan BI Rate untuk tetap di 6,5%, karena melihat inflasi inti yang masih dibawah 5%, apalagi tercatat menurun, sehingga mencerminkan bahwa inflasi dasar masih stabil. Namun bila BI Rate dinaikan, biasanya market akan turun, tetapi efeknya hanya sementara. Sebab setelah itu dana asing akan mengalir kembali masuk ke Indonesia karena investor asing menilai bahwa return yang diberikan menjadi jauh lebih menarik. 
Untuk perdagangan besok, tetap cermati harga minyak dan komoditi dunia, nilai tukar Rupiah dan penutupan Dow Jones malam ini. Pada saat blog ini ditulis, Dow baru saja dibuka dengan koreksi tipis.
 
IHSG:
Tutup diatas MA 5, namun kenaikan tertahan oleh resisten downtrend channel
Stochastic dan MACD bergerak sideway dalam posisi golden cross dengan volume transaksi rendah dibawah VMA 20 harinya. 
Secara TA, saat ini IHSG belum dapat dikatakan aman karena masih berada dibawah level 3570 yang merupakan titik amannya.
Support 3445... 3412
Resisten 3493... 3549
  
AALI:
Dibuka dengan open gap di 22.650-22.700
Break resisten short term downtrend line nya
MA 5 golden cross dengan MA 200
Stochastic golden cross meninggalkan oversold area
MACD berbalik arah naik dan berpeluang golden cross
Volume perdagangan sepi, dibawah VMA 20 harinya
Strategy: Spekulasi BOW di level 22.250-22.500 atau buy bila break 23.200 dengan volume besar
Support 22.200...21.250
Resist 23.200...23.900
 
 
UNTR:
Berhasil close diatas MA 20
Stochastic golden cross arah uptrending
MACD berhasil golden cross dengan histogram bar pertama kalinya diatas centre line
Buy jika mampu break 22.900 dengan volume besar
support 21.750, resist 22.900
 
 
Have an Amazing Trade and Good Luck...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar