Rabu, 23 Februari 2011

Sentimen Negatif dari Ekternal Berpengaruh Kuat pada IHSG

Selasa (22/2/2011), IHSG ditutup turun 46,543 poin (-1,33%) ke level 3.451,10, total transaksi Rp 3,67 triliun, foreign mencatatkan nettbuy 150,6 milliar dan Rupiah ditutup melemah di Rp 8.878/US $.

IHSG terkena tekanan bursa global akibat memanasnya konflik di Timur Tengah, khususnya Libya sebagai negara penghasil minyak dunia. Hal ini langsung membuat harga minyak melonjak 7,8% ke level US$ 93/barel. Investor mengkhawatirkan ketidakstabilan di Timur Tengah dan Afrika Utara dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global, karena risiko besar untuk dunia saat ini adalah harga minyak.
Tekanan dari Bursa Regional Asia yaitu Nikkei dan Bursa Shanghai juga mempengaruhi IHSG, setelah Moody's menurunkan peringkat kredit Jepang dari stabil menjadi negatif dan mulai teresponnya kenaikan GWM di China pada bursanya. 

Semua sentimen negatif ini, membuat IHSG berada di zona merah sepanjang perdagangan, bahkan indeks sempat jatuh ke posisi terendahnya di level 3.437,3 pada awal perdagangan. Namun seperti yang saya sampaikan kemaren, bahwa level 3450 adalah level psikologis untuk zona bahaya IHSG, jika ditutup dibawahnya. Maka tampak pada perdagangan hari ini terjadi peperangan di level tersebut dengan indeks naik-turun diatas dan dibawah 3450 sepanjang perdagangan sesi 2. Namun akhirnya indeks berhasil ditutup "hanya" 1 poin diatasnya. Dari pergerakan tersebut, terlihat adanya "pihak-pihak tertentu" yang berkepentingan menjaga indeks untuk tidak turun terlalu dalam. Karena pekan lalu mereka sudah masuk dalam jumlah yang cukup besar, sehingga posisi mereka saat ini juga terjepit. Juga volume penurunan dalam 2 hari terakhir tergolong kecil dan asing masih membukukan nettbuy. 

Namun secara TA dan psikologis, indeks mendekati zona bahaya untuk turun lagi, apalagi "sentimen ekternal" pengaruhnya sangat kuat bagi IHSG saat ini. Maka untuk besok perhatikan level terendah 3437, karena ada kemungkinan level ini untuk di test kembali. Jika level tersebut dijebol dengan volume besar maka dipastikan IHSG akan meluncur kembali ke level 3300 an. Oleh karena itu perhatikan penutupan Dow Jones malam ini, dan juga opening Bursa Regional Asia besok.

AKRA:
Berita AKRA yang akan membagikan deviden spesial sebesar Rp 135/saham akan menjadi katalis positif bagi kenaikan saham ini.
MA 5 cross up MA 20 dan volume naik cukup signifikan diatas VMA 20 days
Kenaikan tertahan oleh resisten 1500, namun jika mampu break, akan menuju 1570-1600
Stochastic dan MACD golden cross arah uptrend
Support 1460...1430
Resist 1510...1550
LSIP:
Ditutup sedikit diatas MA 5, dengan candle membentuk doji.
Stochastic golden cross meninggalkan oversold area
MACD masih turun dalam posisi death cross
2 hari lagi (24/2/2011) adalah hari terakhir perdagangan LSIP sebelum stock split 1:5
Biasanya menjelang stok split harga sahamnya dipertahankan untuk tidak jatuh, bahkan tidak jarang sahamnya malah diangkat agar dapat stock split diharga yang tinggi.
Spekulasi BOW di level support2nya
Support 10.500... 10.200
Resist 11.050...11.450...11.800
INDF:
Melanjutkan rekomendasi postingan sehari sebelumnya
MA 5 cross up MA 20 dan MA 50, sedangkan MA 20 cross up MA 50
Stochastic golden cross menuju oversold area dan MACD golden cross 
Volume naik signifikan diatas VMA 20 days
BOW di level support2nya, bagi yang belum buy
Bagi yang sudah buy, boleh hold dan perhatikan level 4900, jika tertembus berpeluang ke level 5000
Support 4725-4750, Resist 4900...4950...5100

Have an Amazing Trade and Happy Profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar