Rabu, 09 Februari 2011

Market Belum Kondusif dan Mulai Agak Mengkhawatirkan

Selasa kemaren IHSG terkoreksi 27,774 poin (-0,80%) ke level 3.459,933, total transaksi Rp 4,716 triliun, foreign mencatatkan nettbuy Rp 218,974 miliar dan Rupiah ditutup menguat ke 8.915/US $.
 
Semalam Dow Jones ditutup naik 71,52 poin (+0,59%) ke level 12.233,15. S&P 500 naik 5,52 poin (+0,42%) menjadi 1.324,57, dan Nasdaq naik 13,06 poin (0,47%) ke 2.797,05. Sentimen positif yang mempengaruhi pergerakan bursa AS, adalah penjualan ritel AS yang mengalami rebound dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dari prediksi seiring dengan tingginya angka penjualan. Penguatan Dow merupakan penguatan selama 7 hari berturut-turut, namun tipisnya volume perdagangan menunjukan bahwa kekuatan buyer sudah mulai berkurang. Selain itu pelemahan pada saham energi membatasi penguatan S&P 500 dan Nasdaq. Hal itu terjadi setelah China, yang merupakan konsumen energi terbesar kedua dunia memutuskan menaikkan suku bungannya untuk kedua kalinya dalam 6 pekan terakhir. Langkah itu langsung menekan harga komoditas karena khawatir akan ada penurunan permintaan.
 
Kemaren IHSG sempat menyentuh level 3500 pada awal pembukaan, namun pada sore penutupan perdagangan ditutup turun, menyusul aksi jual yang marak terjadi di perdagangan Sesi II. Saat ini belum ada momentum yang dapat dipakai investor untuk mengambil posisi buy. Market juga tidak begitu kuat dan tidak ada satu arah yang jelas atau sentimen yang kuat di pasar. Selain itu, dengan mulai maraknya aksi kekerasan yang terjadi akhir2 ini, juga membuat investor enggan untuk masuk ke pasar.
Melihat situasi ini, tampaknya market kita keadaanya masih belum kondusif dan bisa dikatakan agak mulai mengkhawatirkan. Waspadai jika level 3425 ditembus dengan volume besar, bila hal itu terjadi maka pertimbangkan untuk keluar dari market dulu. Jangan memaksakan untuk melakukan trading jika situasinya tidak memungkinkan, apalagi jika tanda2 bottom reversal belum muncul. Namun jika indeks dapat bertahan di level support short term uptrend di 3450, maka masih ada kemungkinan untuk bertahan dan kembali berkonsolidasi di area 3450-3550.
Hati2 dengan pola Market "Pasar Pagi" seperti yang terjadi 2 hari terakhir, dimana indek dibuka hijau mengikuti Dow Jones yang positif, namun setelah itu tertekan sepanjang perdagangan. Untuk hari ini saya hanya akan menjadi penonton saja, sambil menunggu keluarnya laporan keuangan final 2010 dari para emiten bursa. Saham rekomendasi hanya 1 yang saya tampilkan yaitu INCO, itu pun sifatnya spekulasi, yaitu jika mampu break 5100 dengan volume yang besar.
 
INCO:
Harga komoditi nickel masih bertahan di level 28.000 dan asing mulai mengakumulasi saham ini
Stochastic mulai death cross di overbought area
MACD golden cross dalam arah positif naik
Volume kemaren naik signifikan 2 kali rata-rata VMA 20 days
Spekulasi buy hanya jika mampu break level 5100 dengan volume yang besar
Target jangka pendek 5250-5300
Support 5000...4875
Resisten 5100...5150
 
 
Have an Amazing Trade and Good Luck...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar