Rabu, 01 Juni 2011

Mencermati Pengumuman Inflasi Bulan Mei 2011

Selasa kemaren IHSG bergerak berfluktuatif di antara zona merah dan hijau. Namun akhirnya IHSG di tutup menguat ditengah lonjakan Bursa Asia yang rata-rata menguat lebih dari 1%. Indeks akhirnya ditutup naik tipis 10,830 poin (+0,28%) ke level 3.836,967, total transaksi senilai Rp 7,293 triliun, foreign tercatat net buy sebesar 237 miliar dan Rupiah ditutup menguat di Rp 8.540/US $.

Sementara itu dini hari tadi, Dow Jones ditutup naik 128,21 poin (+1,03%) menjadi 12.569,79, S&P 500 naik 14,10 poin (+1,06%) menjadi 1.345,20, dan Nasdaq naik 38,44 poin (+1,37%) menjadi 2.835,30. Bursa Wall Street menguat ditengah meningkatnya harapan sebuah solusi untuk mengatasi krisis utang Yunani dengan mengabaikan data-data ekonomi AS yang masih lemah.

Kemaren hampir semua mayoritas Bursa Global menguat diatas 1%, ditengah optimisme bahwa Uni Eropa akan memberi bantuan lebih lanjut untuk Yunani dalam merestrukturisasi utang luar negerinya dan akan mengucurkan tambahan dana bantuan di akhir Juni mendatang. Hal ini dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pada hari ini, disamping pengumuman inflasi yang akan diumumkan siang nanti, dengan perkiraan terjadinya deflasi. Secara TA, dengan penutupan IHSG di level 3836, maka terbuka peluang bagi indeks untuk menuju level 3850 sebagai resistennya, yang jika mampu ditembus keatas akan berpeluang untuk menguji resisten berikutnya di level all time high yaitu 3872. Sedangkan untuk support indeks hari ini diperkirakan berada di level 3815. Indikator yang ada secara umum masih terlihat cenderung menguat, dengan Stochastic masih berpeluang melanjutkan kenaikannya dan MACD berpeluang terjadi golden cross. Volume transaksi perdagangan juga mulai berjalan normal, naik diatas rata-rata hariannya.
Untuk hari ini, saham-saham yang layak dicermati adalah:

ADRO:
Berhasil break out dari resisten area konsolidasi selama 3 bulan terakhir di level 2400 dengan volume yang sangat besar.
Dari indikator RSI, masih berpeluang untuk naik, karena belum memasuki area overbought
MACD golden cross dan bergerak naik dalam trend yang positif
Resisten kuat berikutnya yang harus di break ada di level 2500, dan jika mampu dijebol keatas berpeluang menuju target 2625-2650.
Trading buy di 2400-2425, dengan minor target menuju 2500-2550, stop loss jika close dibawah 2350
Support 2400...2375
Resisten 2500...2550

KLBF:
Kenaikan kemaren tertahan di resisten down trend line.
Secara umum, indikator yang ada mencerminkan pergerakan harga keatas lebih lanjut.
Candle mulai bergerak diatas cloud dan titik Parabolic Sar mulai muncul dibawah, menunjukan bahwa trend rally keatas akan berlangsung kembali.
Stochastic golden cross dan bergerak naik
MACD mulai terjadi golden cross
Volume naik signifikan diatas rata-rata hariannya.
Jika mampu menembus 3625, berpeluang menuju all time high di 3725, yang jika mampu di break out akan menuju target 3850.
Bila terjadi profit taking di area 3475-3525 adalah kesempatan untuk mengakumulasi saham ini.
Support 3525...3475
Resisten 3625... 3725

BBTN:
Berhasil break out dari resisten down trend line-nya
Stochastic golden cross dan bergerak naik
MACD berpeluang terjadi golden cross
Volume naik diatas VMA 20 hariannya.
Trading buy dengan minor target di level 1710-1720, yang jika mampu ditembus keatas akan menuju target 1750-1760, stop loss jika close dibawah 1600
Support 1630...1610
Resisten 1690...1720

BMTR:
Berhasil break dari resisten down trend line-ya dengan volume yang besar
Stochastic golden cross dan mulai bergerak naik.
MACD golden cross bergerak naik menembus centre line 0.
Jika mampu menembus resisten 860-870, berpeluang menguji level 900.
Support 830...800
Resisten 860...870...900
ELTY:
Berhasil rebound, dengan candlestick membentuk pola hammer dengan ekor yang panjang.
Saat ini MA 20 menjadi support kuat bagi saham ini.
Namun indikator Stochastic dan MACD masih death cross dan bergerak turun.
Volume pada saat terjadi rebound, naik sangat signifikan.
Spekulasi buy di area 157-160, dengan target terdekat ada di level 170, yang jika mampu ditembus keatas akan menuju 180-182, stop loss jika close dibawah 155.
Support 160...157
Resisten 166...170
Cermati pula saham ENRG dan DEWA, karena pergerakannya hampir sama dengan ELTY. Biasanya ENRG akan bergerak lebih dulu. Jadi jika ENRG masih melanjutkan kenaikannya maka dipastikan ELTY dan DEWA akan menyusul.

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar