Jumat, 24 Juni 2011

IHSG Masih Tertahan di Resisten Downtrend line

Kamis kemaren IHSG dibuka bergerak di zona merah sepanjang sesi I. Namun memasuki sesi II, indeks mulai masuk ke zona hijau dan bergerak fluktuatif menjelang penutupan, dengan bolak-balik antara zona merah dan hijau. IHSG akhirnya ditutup naik cuma 1,818 poin (+0,04%) ke level 3.823,650, total transaksi senilai Rp 3,9 triliun, foreign mencatatkan net buy sebesar 696 miliar dan Rupiah ditutup melemah di Rp 8.605/US $. Besarnya transaksi net buy foreign disebabkan adanya transaksi nego saham GZCO, AMRT dan JSPT senilai total 408 miliar, sehingga jika transaksi tersebut tidak dihitung, foreign net buy tercatat sebesar 288 miliar.

Sementara dini hari tadi Bursa Wall Street ditutup mixed, dengan Dow Jones turun 59,67 poin (-0,49%) ke level 12.050. S&P 500 turun 3,64 poin (-0,28%) ke level 1.283,50. Tetapi Nasdaq naik 17,56 poin (+0,66%) ke level 2.686,75. Setelah dibuka turun tajam karena dibayangi oleh pelemahan ekonomi akibat pernyataan The Fed sebelumnya, Wall Street berhasil bangkit dari keterpurukannya merespons kabar Yunani yang menyepakati austerity plan 5 tahun untuk menghindari gagal bayar. Sementara harga minyak merosot drastis seiring menguatnya dolar AS dan juga kekhawatiran berkurangnya permintaan akibat penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang tidak terlalu cerah, dimana US crude oil futures ditutup turun 4,6% sebesar US $ 4,39 ke level US$91,02/barel.

Secara TA, penutupan indeks kemaren tepat tertahan di resisten down trend line level 3823 dengan candle membentuk spinning tops biru, merepresentasikan ketidakpastian arah antara melanjutkan kenaikan atau akan bergerak turun. Jika hari ini IHSG belum dapat close diatas level 3823 dan turun menjauhi resisten tersebut, maka indeks akan memulai trend penurunannya, dengan level 3800 akan menjadi support indeks. Namun jika level 3800 tertembus kebawah, maka indeks akan menguji 3781 sebagai support berikutnya, dan support kuat hari ini berada di level 3767. Tetapi jika indeks masih dapat melanjutkan kenaikannya, maka indeks akan menuju level 3856 sebagai resistennya. Secara umum, Indikator yang ada masih terlihat bagus dan cenderung positif. Stochastic masih bergerak uptrend dan MACD telah golden cross. Volume transaksi juga naik sedikit diatas VMA 20 days.

Untuk hari ini saham-saham yang dapat dicermati adalah:
SSIA:
Secara TA saham ini masih bullish dan berpeluang untuk menembus all time highnya kembali.
Stochastic telah golden cross dan bergerak naik.
Penurunan MACD mulai melambat dan berbalik arah
Volume transaksi kemarin naik signifikan diatas rata-rata harinnya
Jika dapat menembus resisten 1360 berpeluang menuju 1400-1410 sebagai target terdekatnya.
Support 1320...1290
Resisten 1360... 1380...1410

IPOL:
Berhasil break resisten 220 dan close diatas MA 200.
Stochastic bergerak uptrend memasuki overbought area
MACD golden cross dalam pergerakan positif, terlihat dari histogram bar hijau yang makin meningkat.
Volume 2 hari terakhir naik diatas rata-rata hariannya.
Jika melanjutkan kenaikannya akan menuju target terdekat di 245-250, yang jika mampu ditembus akan menuju target berikutnya di 260.
Support 220...215
Resisten 240...245

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar