Jumat, 17 Juni 2011

IHSG Berpeluang Membaik walaupun Masih Lemah

Kamis kemaren IHSG dibuka langsung turun, dan bergerak di zona merah sepanjang perdagangan. IHSG ditutup jatuh 53,780 poin (-1,42%) ke level 3.740,471, total transaksi senilai Rp 4,235 triliun, foreign mencatatkan net sell 166 miliar dan Rupiah ditutup turun ke Rp 8.593/US $.

Sedangkan dini hari tadi, Bursa Wall Street berakhir mixed, dengan Dow Jones ditutup menguat 64,25 poin (+0,54%) ke level 11.961,52. S&P 500 juga menguat 2,22 poin (+0,18%) ke level 1.267,64, namun Nasdaq melemah 7,76 poin (-0,29%) ke level 2.623,70. Kenaikan Dow Jones terjadi seiring dengan adanya perbaikan dari data properti dan tenaga kerja.

Setelah mengalami pullback selama 2 hari, IHSG melanjutkan penurunannya akibat sentimen negatif dari penurunan Bursa Global. Ketidakpastian bailout atas utang Yunani dan ancaman Moody’s yang akan mendowngrade bank-bank besar Perancis, serta belum jelasnya kelanjutan dari program Quantitative Easing untuk menstimulus ekonomi AS, menjadi sentimen negatif bagi Bursa Global yang juga mempengaruhi IHSG.

Secara TA, penurunan indeks kemaren mengkonfirmasikan akan terjadinya penurunan lebih lanjut. Indikator RSI menukik lagi kebawah, dengan melanjutkan trend penurunannya. Sedangkan MACD melanjutkan penurunannya, bersiap menembus ke bawah centreline, dengan histogram bar merah mulai muncul kembali. Volume transaksi cenderung tipis, dibawah VMA 20 hariannya. Jika hari ini IHSG dibuka dan melanjutkan penurunannya dengan menembus level 3720, maka indeks akan menguji support 3700. Namun jika indeks mampu naik dan bertahan di level 3754, maka indeks akan menguji resisten 3765, dengan resisten berikutnya diperkirakan berada di level 3775.

Dua dari tiga saham rekomendasi kemaren masih melanjutkan kenaikannya, yaitu SMGR dan BBCA, sedangkan BBRI masih tertahan di support kuatnya 6150. Waspadai jika support kuat BBRI ini dijebol kebawah, berpeluang menuju level 5800. Sedangkan untuk hari ini, saham-saham yang dapat dicermati adalah:

KLBF:
Stochastic mulai golden cross di oversold area.
Penurunan MACD mulai berbalik arah, diharapkan menyusul stochastic untuk terjadi golden cross
Volume transaksi sedikit mengalami penurunan dan berada dibawah VMA 20 hariannya.
Jika hari ini mampu bertahan di 3300, berpeluang menuju level 3400-3450, namun jika tidak mampu bertahan, ada baiknya menunggu di support kuatnya saat ini, yaitu di level 3225.
Stop loss jika break down 3225, karena berpeluang menuju 2925, dengan target terdekat di 3150.
Support 3300...3250...3225
Resisten 3350...3400...3450

BLTA:
Dibuka dengan open gap down di 325-330, setelah keluarnya laporan keuangan tahun 2010 yang masih membukukan rugi bersih, walaupun turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara TA, saham ini bearish berat dan indikator yang ada masih mencerminkan penurunan lebih lanjut.
Stochastic death cross lagi, kembali ke oversold area.
MACD masih bergerak turun dalam pergerakan yang semakin negatif.
Volume transaksi pada saat penurunan kemaren juga naik signifikan.
Walaupun masih dalam trend yang negatif, tapi perlu dicermati adanya 2 support kuat di level 300, yaitu support uptrend jangka panjangnya dan support psikologis.
Spekulasi buy di 300, dengan target menutup gap di 330 (peluang profit 10%), stop loss jika break down 300, karena akan menuju target 265.
Support 310...300
Resisten 325...330...340

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar