Selasa, 07 Juni 2011

IHSG Masih Konsolidasi dan Cenderung Melemah

Senin kemaren IHSG dibuka dan bergerak di zona merah sepanjang perdagangan, mengikuti pelemahan Bursa Asia. IHSG akhirnya ditutup melemah tipis 9,819 poin (-0,26%) ke level 3.834,201, total transaksi sebesar 3,4 triliun, foreign mencatatkan net sell 251 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.520/US $.

Sementara itu dini hari tadi, Bursa Wall Street masih ditutup melemah dengan Dow Jones turun 61,15 poin (-0,50%) ke level 12.090. S&P 500 turun 13,99 poin (-1,08%) ke level 1.286,17, dan Nasdaq turun 30,22 poin (-1,11%) ke level 2.702,56. Pelemahan ini masih dipengaruhi oleh data-data ekonomi AS yang kurang baik sehingga membuat outlook ekonomi AS menjadi turun.

Mengawali perdagangan pekan ini, IHSG bergerak dalam pola konsolidasi. Indikasi melambatnya ekonomi AS, dan masih minimnya sentimen dari dalam negeri pasca pengumuman inflasi pekan lalu, membuat IHSG cenderung bergerak sideways. Volume transaksi perdagangan yang cenderung tipis, membuat koreksi kemaren masih dianggap wajar. Secara TA, penurunan indeks kemaren tepat tertahan di support 3819. Jika hari ini support tersebut tertembus, maka indeks akan menguji support berikutnya di 3808. Namun jika indeks mampu bergerak naik dan bertahan di 3845, maka indeks akan menguji resisten di level 3859.
Saham-saham yang dapat dicermati untuk hari ini:

BUMI:
Dengan semakin dekatnya tanggal listing Bumi di Bursa London yaitu 17 Juni 2011, menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham ini kemaren, meskipun dari sisi fundamental tidak terlalu berpengaruh banyak.
Secara umum, indikator yang ada masih bergerak positif, dimana Stochastic telah golden cross dan keluar dari oversold area.
MACD potensial untuk golden cross jika kenaikan masih berlanjut.
Volume juga naik signifikan diatas rata-rata 20 hariannya.
Kenaikan saat ini tertahan oleh garis MA 20 dan fibo 50%-nya di 3475
Untuk naik lebih lanjut maka BUMI harus dapat menembus level 3475 dengan volume yang besar, sehingga berpeluang menuju level 3575.
Support 3400...3375
Resisten 3525...3575

BMRI:
Masih bergerak dalam pola symetrical triangle
Secara umum indikator yang ada masih menunjukan pelemahan, dimana Stochastic dan MACD masih bergerak turun.
Namun penurunan yang terjadi tidak disertai oleh volume, terlihat volume penurunan kemaren cenderung tipis.
Trading BOW di support triangle pattern, yaitu di level 6900-6950, dengan target terdekat ada di level 7250 dan stop loss jika close dibawah 6800.
Support 6950...6900
Resisten 7100...7250
BORN:
Membentuk pola ascending triangle pattern dengan resisten di 1560.
Stochastic golden cross dan masih bergerak naik
MACD baru terjadi golden cross
Volume naik sesuai rata-rata 20 hariaannya
Jika mampu menembus 1560 dan close diatasnya, akan menuju level terdekat di 1610
Namun jika turun kembali akan menguji support trend line triangle pattern-ny di 1500-1510
Support 1520...1500
Resisten 1560...1600

BDMN:
Diperkirakan membentuk pola ascending triangle pattern dengan resisten di level 6200.
Stochastic death cross di over bought area.
MACD masih golden cross dan bergerak naik, namun mulai melambat
Volume cenderung tipis dibawah rata-ratanya.
Spekulasi BOW dengan strategi pembelian pertama di level 6000-6050, dan kedua di 5800-5850, dengan target terdekat di level 6200, yang jika mampu ditembus keatas akan menuju 6500-6550, stop los jika close dibawah 5800.
Support 6000...6050
Resisten 6150...6200

Have an Amazing Trade and Happy Profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar