Jumat, 03 Juni 2011

IHSG Mencoba Bertahan di Level 3800

Menyambut libur long weekend, Rabu lalu (1/6/2011), IHSG bergerak sideways. Investor terlihat ragu, menyusul pengumuman data inflasi yang mencatatkan adanya inflasi tipis pada bulan Mei sebesar 0,12%. Indeks ditutup naik sangat tipis 0,794 poin (+0,02%) ke level 3.837,761, total transaksi senilai Rp 5,947 triliun, foreign mencatatkan net buy 611 miliar dan Rupiah ditutup stagnan di Rp 8.540/US $. Nilai transaksi cukup tinggi karena adanya transaksi nego BMTR senilai Rp 1,1 triliun.

Sementara itu pada rabu malam, Dow Jones ditutup anjlok 279,42 poin (-2,22%) ke level 12.290,37. S&P500 juga turun 30,66 poin (-2,28%) ke level 1.314,54 dan Nasdaq melemah 66,11 poin (-2,33%) ke level 2.769,19. Bursa Wall Street mengakhiri penguatannya selama 4 hari berturut-turut, dengan penurunan yang dalam, disebabkan oleh buruknya data ekonomi yang dibawah ekspektasi, setelah laporan data manufaktur AS dan tenaga kerja yang mengecewakan. Selain itu diturunkannya peringkat hutang Yunani oleh Moody's menjadi Caa1 dari B1 dengan outlook negatif menambah kekhawatiran investor bahwa ekonomi global sedang mengalami perlambatan.
Dini hari tadi penurunan Bursa Wall Street mulai terbatas dan berakhir mixed. Dow Jones ditutup turun 41,59 poin (-0,34%) menjadi 12.248,55, S&P 500 turun tipis 1,61 poin (-0,12%) menjadi 1.312,94, namun Nasdaq ditutup naik 4,12 poin (+0,15%) menjadi 2.773,31. Investor menunggu data laporan ketenagakerjaan bulan Mei yang akan dirilis Jum'at malam ini dan mencermati pernyataan peringkat Moody`s atas utang Amerika Serikat.

Pada kamis kemaren, Bursa Asia bergerak turun rata-rata diatas 1%, mengikuti kejatuhan Bursa Wall Street pada Rabu malam. Sehingga dipastikan IHSG Jum'at ini akan merespon dengan mengikuti pelemahan Bursa Global selama libur kemaren. Secara TA, jika IHSG mampu bertahan di level 3800, diperkirakan support akan berada di 3808. Namun jika level 3800 tertembus kebawah, maka diperkirakan level 3797 akan menjadi supportnya, dan support kuat berikutnya yang diperkirakan dapat menahan penurunan indeks hari ini, berada di level 3781. Mengingat hari ini adalah hari Jum'at yang merupakan hari kejepit dan juga merupakan hari cuti libur bersama, maka diperkirakan transaksi akan berlangsung sepi. Perkiraan saya, IHSG masih akan bertahan di level 3800 pada hari ini dan sepertinya indeks baru akan menentukan arahnya pada pekan depan ketika perdagangan sudah kembali berjalan normal.
Saham-saham yang dapat dicermati untuk hari ini:

CPIN:
Kenaikan kemaren tertahan di resisten downtrend line pola descending trianglenya.
Stochastic masih bergerak naik dalam posisi golden cross
MACD sudah mulai golden cross
Jika berhasil Break out level 1940, berpeluang menuju 2000-2050 kembali.
Namun mengingat kondisi Bursa Global yang mengalami tekanan, disarankan BOW dengan strategi buy pertama di 1880, dan buy ke dua di 1830. Stop loss jika close dibawah 1830.
Support 1900...1880
Resisten 1940...1980

ADRO:
Mengalami pullback dengan volume yang tipis.
Stochastic mulai death cross di overbought area.
MACD masih bergerak naik dalam trend positif
Spekulasi BOW di 2350-2375, dengan target masih berada di 2500, stop loss jika close dibawah 2350.
Support 2400...2350
Resisten 2475...2500

ASRI:
Dibuka dengan open Gap Up di 315-320.
Berhasil Break Out Level All Time High dengan volume yang sangat besar.
Stochastic dan MACD golden cross dan bergerak naik
Jika masih melanjutkan kenaikannya, berpeluang menuju 355-360
Support 325...320
Resisten 345...355


Have an Amazing Trade and Happy Profit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar