Mengawali pekan ini, IHSG ditutup turun 71,377 poin (-1,83%) ke level 3.850,266, total transaksi senilai Rp 9,474 triliun, foreign mencatatkan net sell Rp 1,136 triliun dan Rupiah ditutup melemah di posisi Rp 8.510/US $.
Bursa Global masih mengalami tekanan jual akibat sentimen dipangkasnya rating kredit AS oleh lembaga pemeringkat S&P pada akhir penutupan perdagangan pekan lalu. Meski para menteri keuangan di negara-negara G7 berniat menjaga stabilitas market, dengan melakukan program pembelian obligasi Italia dan Spanyol, namun reaksi pasar atas pemangkasan peringkat kredit AS berdampak terhadap psikologis investor dan masih belum bisa ditenangkan, karena kekhawatiran akan ada penurunan peringkat berikutnya jika kondisi ekonomi AS memburuk.
Secara TA, penurunan IHSG sudah mulai terbatas. Terlihat perlawanan dari pihak buyer mulai muncul di sesi 2. Namun penutupan indeks yang dibawah support uptrend jangka menengah yaitu dilevel 3855, membuat peluang penurunan masih akan berlanjut. Diperkirakan IHSG akan kembali menguji level 3714, dengan target testing support kuat disekitar 3704. Ini merupakan level kritis berikut yang harus dicermati, karena terdapat 2 support kuat disekitar area ini, yaitu support awal uptrend bulan Juni lalu di 3704 dan support garis MA 200 di 3707. Saya berharap koreksi ini akan tertahan di level ini. Namun jika support tersebut masih dapat dijebol kebawah, maka indeks akan menuju level 3648 sebagai target berikutnya. Sedangkan untuk resisten terdekat berada di 3899, dengan resisten selanjutnya berada di 3955. Indikator secara umum, masih bergerak negatif, dimana Stochastic dan MACD bergerak strong downtend. Volume transkasi pada saat terjadi penurunan juga masih tinggi diatas rata-rata.
Cermati penutupan Bursa Wall Street dini hari nanti. Saat blog ini terupdate pada tengah malam, Bursa Wall Street turun diatas 3%, sedangkan Bursa utama Eropa telah ditutup rata-rata turun 2,5%-5%. Tampaknya situasi masih belum kondusif, disarankan untuk masih melakukan trading cepat sesuai dengan trading plans masing-masing. Tetap fokus dan displin adalah kunci sukses dalam trading.
Untuk saham-saham yang dapat dicermati hari Selasa 9-8-2011:
PGAS:
Saham ini masih dalam trend bearish berat, namun karena posisinya yang sudah sangat oversold menyebabkan mulai terjadi teknikal rebound.
Candle telah keluar jauh dari bolinger band bawah, sehingga berpeluang untuk masuk kembali.
Stochastic yang telah berada di oversold area mulai berbalik arah, berpeluang untuk terjadi golden cross kembali.
Namun MACD masih strong downtrend
Volume transaksi tinggi diatas rata-rata
Jika dapat melanjutkan penguatannya berpeluang menutup gap di 3450-3575, dengan target terdekat di 3500.
Spekulasi BOW di area 3050-3150, dengan target untuk trading cepat di level 3500.
Stop loss ketat jika break low 3000, karena saham ini masih dalam trend bearish berat.
Support 3150...3025
Resisten 3400...3500
INTP:
Mengalami teknikal rebound dan berhasil menutup gap atas di 14.000-14.350, namun masih dalam trend bearish berat.
Indikator mulai menunjukan arah perbaikan, dengan Stochastic mulai golden cross di overbought area
Penurunan MACD juga mulai melambat dan mulai berbalik arah, dengan histogram bar hijau mulai muncul kembali.
Volume transaksi naik signifikan diatas rata-rata
Spekulasi BOW di 13.500-13.950, dengan target menuju 15.000, hanya untuk trading cepat.
Karena masih dalam trend bearish, maka batasi loss jika break low dari 13.400
Support 14.150....13.400
Resisten 14.750.... 15.000
Have an Amazing Trade and Happy Profit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar