Mengawali pekan ini, IHSG kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dengan ditutup naik 62,641 poin (+1,51%) ke level 4.193,441, total transaksi senilai Rp 18,575 triliun, foreign mencatatkan netbuy 249 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.470/US $. Tingginya nilai transaksi kemaren disebabkan adanya transaksi crossing terhadap saham SIMP senilai Rp 12,5 triliun.
Sementara dini hari tadi, Bursa Wall Street masih melanjutkan pelemahannya, disebabkan oleh pelemahan data manufaktur sehingga menghancurkan kenaikan indeks yang terjadi pada awal perdagangan. Dow Jones ditutup turun tipis 10,75 poin (-0,09%) menjadi 12.132,49, S&P 500 ditutup turun 5,34 poin (-0,41%) menjadi 1.286,94 dan Nasdaq juga ditutup turun 11,77 poin (-0,43%) menjadi 2.744,61.
Kenaikan IHSG kemaren dengan menembus level all time highnya kembali, sejalan dengan penguatan Bursa Asia. Kenaikan ini terjadi setelah adanya tanda-tanda kesepakatan penambahan plafon utang AS sekitar US $ 2,4 triliun dari level saat ini US $ 14,3 triliun untuk menghindari gagal bayar. Hal ini terjadi setelah kemaren dalam pidatonya, Presiden AS Obama menyatakan telah menyambut baik proposal yang dikeluarkan oleh Kongres AS. Hal ini membuat investor optimis bahwa krisis utang AS yang semakin mendekati tahap akhir ini diharapkan bisa berakhir positif. Selain itu sentimen dari dalam negeri terjadi setelah BPS mengumumkan angka inflasi di Juli 2011 sebesar 0,67% sehingga inflasi kumulatif Januari-Juli 2011 mencapai 1,74%, dan inflasi year on year adalah 4,61%, masih dibawah ekspektasi pasar. Data neraca perdagangan dan ekspor RI juga positif dengan mengalami surplus US$3,33 miliar dari prediksi US$2,44 miliar.
Secara TA, kenaikan kemaren membuat IHSG melanjutkan bullish rally-nya kembali dengan bertahan didalam uptrend channel yang telah terbentuk sejak tanggal 20 Juni 2011 lalu. Terlihat bahwa setelah indeks menyentuh support uptrend channel pada akhir pekan lalu, indeks kembali memantul keatas dan bergerak naik menuju resisten uptrend channelnya yang saat ini berada di level 4223. Untuk mencapai resisten uptrend channel tersebut, indeks harus mampu melewati resisten-resisten terdekatnya dulu dilevel 4205 dan 4214. Sedangkan yang menjadi support indeks untuk hari ini ada dilevel 4171, dengan support-support selanjutnya berada di level 4158 dan 4147.
Saham-saham yang dapat dicermati untuk perdagangan hari Selasa, 2 Agustus 2011:
BUMI:
Berpeluang menembus resisten downtrend line di 3150
Indikator yang ada menunjukan potensi penguatan lebih lanjut, dengan Stochastic telah terjadi golden cross.
MACD masih dalam posisi golden cross bergerak naik menuju centreline, dengan histogram bar hijau mulai muncul kembali
Volume transaksi meningkat kembali diatas VMA 20 hariannya
Jika mampu menembus 3150 dan close diatasnya berpeluang menuju target terdekat di 3225, yang jika mampu dilewati akan menuju level 3300 sebagai target selanjutnya.
Trading buy dengan stop loss level jika break low 3025.
Support 3100...3050...3025
Resisten 3150...3225
TLKM:
Berhasil menembus resisten 7400 dengan volume yang cukup tinggi
Bergerak naik dalam uptrend channelnya menuju target 7700-7800 kembali, namun untuk mencapai level tersebut harus dapat melewati level 7550 lebih dulu.
Stochastic golden cross kembali di overbought area.
MACD masih dalam posisi golden cross, bergerak naik menembus keatas centreline dengan histogram bar hijau muncul kembali.
Sebaiknya menungu untuk pullback dulu kebawah mendekati level supportnya, dengan posisi beli terbaik disekitar 7250-7400.
Batasi resiko dengan lakukan stop loss jika break kebawah 7250
Support 7400...7350...7250
Resisten 7550...7700...7800
INDY:
Saat ini masih tertahan di support kuat 3650, yang bisa dikatakan sebagai level kritisnya.
Jika sampai melanjutkan penurunannya dan close dibawah level tersebut, akan melanjutkan koreksinya menuju target 3550, dengan extrim target menuju 3250.
Namun jika mampu bertahan di support 3650 dan naik kembali, maka INDY berpeluang untuk memasuki area konsolidasi di level 3650-3900
Indikator yang ada masih memperlihatkan pelemahan, dimana Stochastic masih bergerak turun dalam posisi death cross.
Sedangkan MACD berpeluang untuk terjadi death cross.
Volume pada saat penurunan kemaren juga relatif tinggi, diatas VMA 20 days.
Support 3625...3575
Resisten 3700...3775
MDLN:
Candlestick membentuk pola bullish engulfing
Stochastic golden cross kembali di gerbang overbought area
MACD masih bergerak naik dalam trend positif diatas centreline
Volume naik kembali diatas VMA 20 hariannya
Berpeluang naik kembali dan berpotensi menembus level 300 untuk menuju 320 sebagai target terdekatnya.
Support kuat saat ini ada di level 270, batasi resiko jika sampai turun dibawah level tersebut.
Support 285...280...270
Resisten 300...310...320
Have an Amazing Trade and Happy Profit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar