Selasa kemaren, IHSG ditutup turun tipis 6,745 poin (-0,18%) ke level 3.953,277, total transaksi senilai Rp 5,898 triliun, foreign mencatatkan net buy tipis 8,9 miliar dan Rupiah ditutup menguat di posisi Rp 8.530/US $. IHSG gagal kembali ke level 4000 akibat aksi profit taking yang dilakukan oleh para pelaku pasar menjelang libur kemerdekaan RI. Investor merealisasikan dan mengamankan profit yang telah didapat setelah IHSG berhasil menguat 4 hari berturut-turut. Selain itu, munculnya kembali kekhawatiran terhadap penyelesaian utang di wilayah Zona Euro, setelah dikabarkan ada kemungkinan dilakukan downgrade terhadap rating kredit di wilayah tersebut, membuat investor melepas sahamnya.
Sementara itu menutup perdagangan Selasa, Bursa Wall Street juga berakhir melemah dengan Dow Jones ditutup turun 76,97 poin (-0,67%) ke level 11.405,93. S&P 500 turun 11,73 poin (-0,97%) ke level 1.192,76 dan Nasdaq melemah 31,75 poin (-1,24%) ke level 2.523,45. Pelemahan ini disebabkan oleh hasil pertemuan antara Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel yang dianggap gagal memberikan keyakinan ke pasar. Pemimpin Eropa tersebut menolak gagasan penerbitan obligasi euro dan mengklaim dana bailout Uni Eropa sudah cukup mengatasi krisis. Namun hal ini justru mengkhawatirkan dan membuat ragu investor akan kemampuan pemimpin Eropa untuk mengatasi penyebaran krisis utang di wilayah tersebut.
Secara TA, IHSG ditutup dengan pola candle spinning top yang mengindikasikan ketidakpastian pergerakan arah selanjutnya. Cuma masalahnya spinning top ini terjadi setelah indeks mengalami kenaikan selama 4 hari, yang secara TA dapat diartikan sebagai awal pola reversal/pembalikan arah untuk bergerak turun. Pola ini akan menjadi valid/confirm jika indeks besok kamis ditutup dibawah low candle 2 hari yang lalu, yaitu level 3890. Jika sampai hal ini terjadi, maka saya pikir sudah saatnya kita kembali extra waspada karena indeks akan bergerak turun lebih lanjut. Apalagi dari chart terlihat bahwa IHSG belum mampu close diatas resisten downtrend line-nya di level 3964. Indeks memang sempat menembus resisten tersebut, namun hanya overshoot dan kemudian ditutup dibawah resistennya. Jadi kita lihat saja pergerakan IHSG besok kamis. Jika sampai close dibawah level 3890, saya sudah tahu apa yang akan saya lakukan....saya akan memilih untuk cash out dan keluar dari market dulu. Sebaliknya jika IHSG mampu melanjutkan kenaikannya dan mampu untuk close diatas resisten downtendline-nya maka indeks berpeluang besar untuk menuju level 4000 kembali. Untuk support terdekat IHSG besok berada disekitar MA 50-nya yaitu 3935, dengan support selanjutnya ada di level 3900 dan 3890. Sedangkan resisten terdekat indeks berada di level 3964, dengan resisten selanjutnya berada di level 4005 dan 4066.
Saham-saham yang dapat dicermati untuk perdagangan Kamis 18 Agustus 2011:
JSMR:
Berhasil break all time high di 4050 dengan membuat level tertinggi baru di 4125, namun sayang close kembali ke level 4050.
Walaupun demikian, saham ini telah kembali ke trend bullishnya dengan MA5 cross keatas MA 20 kembali.
Stochastic bergerak naik dalam posisi golden cross
MACD masih bergerak diatas centreline dan berpeluang besar terjadi golden cross kembali
Volume transaksi naik signifikan diatas rata-ratanya
Jika melanjutkan kenaikannya dengan menembus target terdekat di 4150, akan menuju target selanjutnya di level 4250-4300
Support 3950...3875
Resisten 4150...4200
SSIA:
Break out dari resisten downtrendline dan berpeluang untuk menguji all time highnya kembali di level 470.
Stochastic golden cross dan bergerak naik
MACD mulai berbalik arah dari penurunannya dan diharapkan terjadi golden cross kembali
Volume naik signifkan diatas VMA 20 hariannya
Jika mampu menembus 470, berpeluang menguji level psikologis 500, yang jika dapat ditembus, akan menuju target 520-530. Batasi loss jika break low dan close dibawah 390.
Support 410...395
Resisten 435...450
MAIN:
Indikator yang ada masih terlihat positif, dengan Stochastic bergerak naik dalam posisi golden cross
MACD juga telah golden cross, dengan histogram bar hijau telah muncul kembali diatas centreline.
Volume transaksi naik signifikan diatas rata-ratanya
Berhasil menutup gap 1150-1180 dan berpeluang untuk menuju level 1260 yang merupakan level tertingginya. Jika level ini berhasil ditembus, maka MAIN berpeluang besar untuk kembali menguat mencetak rekor barunya ke level 1400-1450. Stoploss level jika break low dan close dibawah 1100.
Support 1180...1120
Resisten 1260...1300
Have an Amazing Trade and Happy Profit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar